Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Gelegar Suara Motor Gede

21 November 2015   06:57 Diperbarui: 21 November 2015   08:28 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jadi identitasnya menjadi kurang baik, bukan? Apalagi dalam aksi-aksinya komunitas yang  selama ini di banyak wilayah di Indonesia, selalu berjalan bergerombolan di jalan raya, juga kebut-kebutan, dan menguasai jalan raya, semakin memperkuat konotasi negatifnya. Anehnya, identitas ini juga menjadi sebuah kebanggaan, ya kan?

Agaknya, sebagai masyarakat yang beradab, para pengguna motor gede atau motor besar itu bisa bersikap biasa saja, tidak perlu memperlihatkan kehebatan karena memiliki motor gede. Tidak perlu pamer, karena motor itu adalah harta yang kita milik sangat sementara. Juga bila kita bandingkan dengan orang lain, ya orang juga mampu membeli motor sebesar itu, tetapi mereka tidak melakukan aksi yang mengganggu orang lain. Alangkah eloknya, kalau para pemilik motor gede yang selama ini terkesan sebagai gengster itu, bisa memberikan citra yang bertkesan baik dengan kegiatan-kegiatan positif dan tidak menganggu kenyamanan orang lain.

Oleh sebab itu, para pembalap gelap yang dilakukan para geng motor itu harus sekali-kali atau bahkan sering melakukan refleksi diri serta bertanya, anda sedang ingin  tidur nyenyak, atau andai anda sedang sakit, atau ayah anda sedang sakit, ada orang dengan menggunakan sepeda motor besar, bergerombolan, bolak balik ke sana ke mari, sementara anda tinggal di rumah yang letaknya di pinggri jalan raya, apa yang akan anda rasakan? Apakah anda tidak akan merasa gerah?

Mungkin hal ini perlu dilakukan oleh kelompok-kelompok hobi, pemilik kenderaan besar, seperti motor besar atau motor gede itu. saya yakin, bila hal ini terjadi pada anda, pasti anda akan memaki-maki kelompok yang mengganggu keamanan dan kenyamanan dengan  aksi kebut-kebutan dan aksi gelegar suara kenderaan itu. Mari kita bangun kesadaran akan hal ini. Anda tidak mau diganggu oleh orang lain, oleh sebab itu sebaiknya anda juga tidak mengganggu kenyamanan orang lain. Begitu bukan?

 Oleh: Tabrani Yunis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun