Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"Les Fleurs du Mal" Bukan Sekadar Antologi Puisi

4 Mei 2020   16:00 Diperbarui: 4 Mei 2020   17:15 2160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku terjemahan Les Fleurs du Mal dalam Bahasa Jepang (koleksi pribadi)

Buku yang saya beli adalah terjemahan dalam Bahasa Jepang dari edisi kedua LFDM, diterbitkan di Jepang pada tahun 1961. Judulnya dalam Bahasa Jepang menjadi "Aku no Hana".

Ejaan dan tulisan huruf kanji sudah banyak berubah saat ini. Sehingga membaca buku antologi cetakan lama merupakan suatu keasyikan tersendiri, karena imajinasi saya bisa bermain dengan ungkapan yang digunakan kurang lebih 40 tahun lalu.

CB dilahirkan dari keluarga terpandang pada tahun 1821, karena ayahnya pernah menjadi ketua kabinet. Dia mungkin mewarisi bakat seni dari sang ayah, yang mempunyai relasi dengan banyak seniman kala itu.

Sayangnya dia harus kehilangan ayah pada masa kecil dan harus mengalami kekecewaan yang cukup berat ketika ibunya kemudian memutuskan untuk menikah lagi. Walaupun dia sempat menjalani masa kuliah di fakultas hukum, namun CB tidak tertarik mempelajari hal-hal mengenai hukum.

CB banyak mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang berbau seni, dan dia sudah bertekad bulat menjadi pekerja seni saat itu.

Antologi puisi LFDM kebanyakan dibuat pada saat CB melewati hidup dengan berfoya-foya pada usia 20 tahunan, sehingga membuat ludes warisan dari ayahnya. 

Hal ini pula lah yang menyebabkan tema dari puisi CB banyak dipengaruhi perilaku dan pergulatan batinnya yang menderita saat itu. Ditambah dengan kesialan yang dialami, kemalangan, kemurungan dan bahkan terkadang imajinasi liar dengan pikiran jahat.

Kata "Mal" dalam judul antologi LFDM selain mengandung arti jahat atau buruk, juga bisa berarti sakit atau penderitaan.

Perancis pada abad ke-19 saat CB hidup adalah masa dimana uang atau kekayaan bisa mempengaruhi kekuasaan. Kita tahu bahwa pada saat itu melahirkan kelas kaum borjuis, yang puritan namun sekaligus munafik pada tata tertib moral. 

Pada abad itu kapitalisme juga meraja-lela, dan orang hanya berpikiran untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.

Mungkin CB memakai kata "Mal" untuk menyatakan betapa bobroknya keadaan pada masa itu, meskipun kehidupan pribadinya juga jauh dari sifat taat pada moral yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun