Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kuil Miidera, Pesona Momiji, dan Jatuh Bangun Perjalanannya

1 Desember 2019   06:00 Diperbarui: 2 Desember 2019   21:53 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan yang bernama Issaikyoudou di kompleks kuil (dokpri)

Musim gugur yang merupakan musim kesukaan saya akhirnya datang juga tahun ini. Daun-daun pohon momiji (maple) dan ichou di dekat rumah pun saat ini sudah mulai bersolek dan berganti warna menjadi merah, oranye dan kuning.

Kali ini saya ingin bercerita tentang jalan-jalan untuk berburu daun berwarna-warni pada musim gugur (momijigari dalam Bahasa Jepang) di Kuil Miidera, yang terletak di Prefektur Shiga.

Sebelum saya bercerita lebih jauh, apakah pembaca tahu atau pernah mendengar tentang Prefektur Shiga?

Pohon momiji besar di kompleks kuil (dokpri)
Pohon momiji besar di kompleks kuil (dokpri)
Prefektur Shiga mungkin kurang begitu diminati terutama oleh turis dari luar Jepang, dibandingkan dengan prefektur disekelilingnya. 

Misalnya saja Prefektur Gifu yang berbatasan dengan Prefektur Shiga di sebelah Timur. Gifu memiliki daerah bernama Shirakawa-gou. Daerah ini mampu menarik banyak turis asing untuk berkunjung, terutama pada musim dingin. 

Turis bisa melihat pemandangan rumah beratap kayabuki (campuran dari rumput dan alang-alang) dengan arsitektur berbentuk tangan dikatup seperti berdoa (dalam Bahasa Jepang disebut arsitektur gassho-zukuri).

Apalagi dibandingkan dengan Prefektur Kyoto di sebelah Barat Shiga, yang mempunyai banyak lokasi wisata. Pembaca mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama-nama seperti Kiyomizudera, Kinkaku-ji, Ginkaku-ji, Kyoto Tower, Yasaka-jinja, bukan?

Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dinikmati di Prefektur Shiga. Diantaranya adalah Biwako, danau terbesar di Jepang. 

Disini jika berminat menikmati pemandangan danau, Anda bisa naik kapal yang memang disediakan untuk berkeliling dengan tarif sesuai dengan lama perjalanan.

Bangunan yang bernama Shakadou (dokpri)
Bangunan yang bernama Shakadou (dokpri)
Walaupun mungkin kurang menarik bagi turis asing, Shiga sudah tidak asing lagi untuk orang Jepang. Sebab, daerah yang dahulunya bernama Ohmi-no-Kuni (biasa disingkat menjadi Ohmi) ini, merupakan daerah yang banyak menghasilkan pedagang ulung. 

Berbicara tentang pedagang, zaman dahulu di Jepang ada tiga jenis pedagang ulung. Yaitu pedagang yang berasal dari Osaka (dalam Bahasa Jepang biasa disebut dengan osaka shounin), Ise (ise shounin) dan dari Ohmi (ohmi shounin).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun