Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Antara Musik, Kabinet, dan Keseimbangan

27 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 27 Juli 2019   08:20 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orkestra (sumber: Bobo - Grid.ID)

Namun tidak bisa dimungkiri bahwa orkestra--secara umum, musik--dan politik memang mempunyai hubungan. Tahukah pembaca bahwa enka, yang digemari oleh orang tua di Jepang, pada awalnya digunakan untuk menyuarakan politik di era Meiji.

Tom Morello, gitaris grup rock Rage Against the Machine mengatakan "100 persen musik bersifat politis. Ada musik yang mendukung status quo atau sebaliknya menantang status quo. Jadi setiap artis adalah politis."

Nyatanya, musik memang bisa digunakan untuk mengungkapkan ketidakpuasan sang artis pada keadaan dunia. Keadaan itu dapat memicu kreatifitas artis untuk menghasilkan musik yang menyuarakan misalnya anti rasisme, anti nuklir, anti kemapanan sosial, menyuarakan kerusakan lingkungan, bahkan menyuarakan anti perang.

Kalau kita tinjau lebih jauh lagi, kreatifitas adalah domain dari otak kanan. Sementara politik, lebih mengarah pada kegiatan otak kiri kita. Jadi sebenarnya, kalau dipikir-pikir, antara musik (hasil dari kreatifitas) dan politik itu adalah hubungan yang seimbang. 

Karena di dunia ini, semua hal butuh keseimbangan. Misalnya, jika ada malam maka ada siang, ada terang maka disana ada gelap. Ada kanan, maka disana harus hadir juga kiri.

Sehingga, terlepas dari pendapat Tom, saya sangat setuju kalau anggota kabinet juga perlu mendengarkan musik. Apalagi kalau mereka malah mahir memainkan alat musik. Supaya ada keseimbangan, antara otak bagian kanan dan kiri. 

Omong-omong, pernahkah pembaca mendengar permainan "Elek Yo Band", yang sempat bermain di Java Jazz Festival tahun lalu? Band ini anggotanya adalah para menteri yang duduk di kabinet saat ini. Jika belum pernah, coba deh anda dengar sebelum memulai kegiatan hari ini. 

Kalau tidak suka (atau tidak mau), ya paling tidak, mari kita mulai hari ini dengan mendengar musik kesukaan anda, apapun itu. Tujuannya, untuk sekadar menjaga keseimbangan.

Selamat berakhir pekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun