Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

GAFA dan BATH, Imperialisme Model Baru?

25 Mei 2019   05:30 Diperbarui: 25 Mei 2019   22:02 7661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persaingan digital antara Amerika dan Tiongkok (economist.com)

GAFA
Empat raksasa teknologi ini sudah berhasil membuat produk dan jasa yang bisa melayani jutaan penduduk dunia. 

Mereka menghadirkan Internet sampai di pelosok gang-gang yang sempit, memetakan permukaan bumi dan laut, membuat "superkomputer" yang bisa dimasukkan ke dalam saku sehingga mudah dibawa kemana-mana, menciptakan pola bisnis baru yang banyak membantu banyak keluarga di seantero jagat, dan sebagainya. 

Total nilai Market Capitalization (nilai atau harga perusahaan yang dihitung dari jumlah keseluruhan saham yang beredar dikalikan harga per saham saat ini) untuk 4 perusahaan tersebut adalah sebesar 2,8 triliun dolar Amerika. 

Mungkin kita tidak bisa membayangkan berapa besar nilai nominal itu. Namun, untuk sedikit mempermudah bayangan, jumlah nominal tersebut adalah sama besarnya dengan GDP negara Perancis!

Tentunya kalau detail dari perusahaan itu dituliskan satu demi satu, maka bisa menjadi sebuah buku. Saya akan tulis singkat saja, berdasarkan ilustrasi majalah Esquire dibawah, yang saya pikir pas sekali untuk menjelaskan tentang GAFA.

Illustrasi GAFA (esquire.com)
Illustrasi GAFA (esquire.com)

Google, perusahaan yang ditaksir bernilai 773 biliun dolar Amerika sudah menjadi "tuhan" baru di zaman modern. Google adalah tempat bertanya yang terbaik, jika kita ingin tahu sesuatu. Dia bisa menjawab hampir semua pertanyaan, hanya dengan waktu satu per sekian detik! 

Google berkembang dari portal situs pencarian, lalu menjadi perusahaan yang membuat OS Android untuk smartphone, peta pintar Google Map dan Google Earth, sistem dengan basis AI, self driving, dan masih banyak lagi yang lain.

Kemudian kalau kita berbicara tentang naluri atau insting, maka bagi manusia, yang pertama dan utama adalah insting untuk bertahan hidup. Setelah itu adalah insting untuk berkembang biak. 

Untuk bisa berkembang biak, maka manusia butuh pasangan. Untuk bisa mendapatkan pasangan, maka perlu menunjukkan bahwa kita mampu, pandai dan keren. Dan yang terpenting, "sex appeal" terhadap lawan jenis.

Apple, paham dengan itu semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun