Mengenai madzhab filsafat pendidikan ada 3 bagian yakni tentang aliran, kunci pemikiran, serta tokoh pelopor dalam filsafat pendidikan. Hayoo udah pada tahu belum? Eh kok gak "tempe" aja yah (bercanda wkwkwk). Untuk mengetahuinya yuk..langsung simak tulisan di bawah ini.
Aliran Filsafat Pendidikan
Berbagai aliran dalam cakupan filsafat pendidikaan bukan berarti akan membuat kontruksi pendidikan semakin kacau, Namun masing-masing aliran dapat menghasilkan titik temu guna menemukan gambaran tentang filsafat pendidikan yang harmonis. Dari sekian aliran filsafat pendidikan, saya akan menjelaskan tentang aliran yakni aliran idealisme, esensialisme, dan perenialisme.
1. Aliran Idealisme
Memandang bahwa realitas adalah roh bukan fisik maupun materi. Pengetahuan yang di dapat dari panca indra adalah tidak pasti, karena dunia sifatnya tiruan belaka dan menyimpang dari kebenaran. Dalam pendidikan, pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide.
2. Aliran Esensialisme
Aliran ini adalah aliran filsafat yang mengiginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan lama. Mereka menganggap bahwa kebudayaan lama telah banyak memberi kebaikan. Pendidikan harus didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada. Dalam aliran ini, pendidikan sebagai pemelihara kebudayaan.
3. Aliran Perenialisme
Muncul pada abad ke-20. Berpandangan bahwa situasi dunia dewasa ini penuh kekacauan terutama dalam kehidupan moral, intelektual, dan sosiokultural. Sikap nostalgia atau kembali ke masa lampau merupakan konsep bagi kaum perenealisme. Jadi pendidika dewasa ini perlu di rubah ke masa lampau berdasarkan keyakinan bahwa itu lebih berguna.
Sekian dulu dari saya. kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu lagiii..