Mohon tunggu...
Syurawasti Muhiddin
Syurawasti Muhiddin Mohon Tunggu... Dosen - Psikologi

Berminat dalam kepenulisan, traveling, pengabdian masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rantai Keterkaitan: Intervensi Psikologi dengan Pendekatan Sistemik

24 Januari 2021   15:46 Diperbarui: 24 Januari 2021   15:55 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Lagipula, pelibatan semua eleman yang saling terkait dalam sistem komunitas menjadi bentuk prevensi yang dapat mengurangi kasus-kasus individual yang ditangani di ruang-ruang terapi psikologi pada berbagai rentang populasi usia, muda maupun tua. Untuk bisa menuju komunitas yang sejahtera, perlu dibangun suatu rantai, rantai keterkaitan yang adil dan berkelanjutan. Meskipun tidak mudah untuk mencapainya, namun semua perlu berproses menuju kesejahteraan tersebut.

Referensi:

Abe, J. (2012). A community ecology approach to cultural competence in mental health service delivery: The case of Asian Americans. Asian American Journal of Psychology, 3(3), 168.

Basu, S., & Banerjee, B. (2020). Impact of Environmental Factors on Mental Health of Children and Adolescents: A Systematic Review. Children and Youth Services Review, 105515.

Chin, A. M. (2007). Clinical effects of reminiscence therapy in older adults: A meta-analysis of controlled trials. Hong Kong Journal of Occupational Therapy, 17(1), 10-22.

Dunphy, K., Baker, F. A., Dumaresq, E., Carroll-Haskins, K., Eickholt, J., Ercole, M., ... & Wosch, T. (2019). Creative arts interventions to address depression in older adults: a systematic review of outcomes, processes, and mechanisms. Frontiers in psychology, 9, 2655.

Paquette, D., & Ryan, J. (2001). Bronfenbrenner's ecological systems theory. Retrieved January, 9, 2012.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun