Mohon tunggu...
Syukur Umar
Syukur Umar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti/penulis, dan penikmat musik dan perjalanan wisata

Menulis adalah kepastian hidup......

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Buku dan Generasi Kita

8 Desember 2021   10:44 Diperbarui: 8 Desember 2021   10:54 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia yang mendiami planet bumi dewasa ini memiliki keragaman umur dan mereka memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Perkembangan budaya, teknologi, ilmu pengetahuan, politik, ekonomi dan lain sebagainya mewarnai kehidupan generasi yang berbeda itu. Sekarang mereka hidup bersama, pada planet yang sama, mungkin pada Negara dan kota yang sama, dan  bisa jadi pada rumah yang sama. Generasi yang berbeda termaksud diberi label generasi baby boomer, generasi sandwich atau generasi X, generasi millennial atau generasi Y, dan generasi Z. Keempat generasi ini dikelompokkan berdasarkan tahun kelahiran. Generasi baby boomer adalah mereka yang lahir sebelum tahu 1965. Sementara generasi X, Y, dan Z secara berurutan lahir pada rentang 1965-1976, 1977-1994, dan 1995-2012.

Lantas apa hubungannya dengan buku? Terinspirasi dari percakapan di group WA Viomaya yang membahas tentang buku, di mana salah satu teman di grup berpendapat bahwa kendatipun buku dewasa ini banyak dalam bentuk digital, buku cetak tetap dibutuhkan terutama bagi anak-anak yang belajar di pedalaman. Sementara di group WA Fotografi yang dihuni oleh kami komunitas 50 plus juga memposting karya jepretan perpustakaan. Kemudian apa hubungannya dengan perbedaan generasi yang disebutkan di atas?

Pada perspektif pengaruh perkembangan teknologi dan informasi, generasi X lahir dan berkembang pada tahap awal perkembangan teknologi dan informasi seperti komputer dan video game. Generasi ini berkembang menjadi manusia yang cenderung menyenangkan diri, namun tidak egois serta mampu menggunakan akalnya dengan baik. Generasi Y sering kita sebut sebagai kaum millennial, memiliki kehidupan yang dekat dengan teknologi, bahkan menyenanginya sebagi hobbi. Mereka mampu menghadapi perubahan dan lebih ambisius. Memiliki kemampuan interpersonal yang kurang baik sehingga potensi stress cukup tinggi. Generasi Z lebih melek teknologi. Mereka suka bersosialisasi dan cepat belajar.

Membaca buku elektronik atau e-book merupakan tren kaum pembelajar dewasa ini. Bahkan dengan adanya e-book menimbulkan hobbi baru yaitu mengumpulkan e-book di laptop atau handphone serta lainnya. Hobi ini dapat menumbuh-kembangkan budaya baca di mana saja. Membaca di kafe, di perjalanan, di ruang tunggu, dan banyak kesempatan lainnya akan mengasyikan bila hal tersebut sudah menjadi kebiasaan. Bahkan pembaca dapat langsung membuat catatan-catatan penting dan ringkas pada saat yang bersamaan. Sungguh mengasyikkan bila perangkat yang digunakan memungkinkan untuk pekerjaan itu serta ditopang oleh koneksi internet yang cukup kuat.

Bagaimana dengan mereka yang tinggal di pedalaman? Mereka harus mencari spot tertentu dan terdekat di mana signal internet memadai. Ada yang nangkring di warung pinggir jalan dengan konsekuensi terganggu oleh suara mobil truk yang melintas tiap lima menit. Ada juga yang harus menyeberangi tiga sungai untuk menikmati signal internet di serambi rumah kepala desa. Semua itu adalah fakta yang penulis temui di lapangan.

Anak-anak desa pedalaman dengan berbagai kesulitan sarana pembelajaran, termasuk kesulitan dalam mengakses internet akan tumbuh dan berkembang seperti bagaimana generasi X, bahkan mungkin seperti generasi baby boomer tumbuh dan berkembang di masa kecilnya. Mereka akan terbiasa dengan membaca buku cetak yang juga mungkin terbatas. Mereka menulis di kertas atau buku tulis yang dibelikan oleh orang tua mereka di pasar mingguan. Kondisi itu membentuk sikap dan perilaku serta kemampuan akademis mereka.

Generasi baby boomer  dan generasi X yang masih aktif sekarang ini memperlihatkan kondisi yang akan berlangsung beberapa dasawarsa ke depan. Generasi BB dan X ada yang mampu beradaptasi dan ada yang tidak. Nasib yang sama akan dihadapi generasi Z yang hidup di desa-desa terpencil, jauh dari layanan teknologi dan informasi yang memadai. Perbedaanya adalah generasi BB dan X sekarang ini memiliki umur yang lebih tua dibandingkan dengan generasi Y dan Z dengan penguasaan teknologi dan informasi yang lebih baik, sementara beberapa dasawarsa ke depan akan kita temukan Generasi Z dengan ketimpangan pengetahuan dan keterampilan teknologi dan informasi. Belum lagi ke depan akan terjadi perkembangan dan kemajuan teknologi dan informasi yang mungkin kita tidak duga. Sehingga persoalannya tidak sesederhana antara e-book dengan buku cetak yang kita hadapi dewasa ini.

(S.U., 08/12/021)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun