Mohon tunggu...
Syukra (kaka) Alhamda
Syukra (kaka) Alhamda Mohon Tunggu... Freelancer - Photographer

Penikmat Ketetapan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Punah Menjelang Pernah

31 Agustus 2021   11:28 Diperbarui: 31 Agustus 2021   11:44 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sekian lama, sepotong harap kembali tergambar seakan nyata

Dilukis sosok berbeda yang berada dalam dimensi tak sama

Hampa berselimut fana menipu diri seakan nyata

Tak tau diri berkembang biak jadi harap palsu membabi buta,

Mengalir disetiap pembuluh arteri,

membunuh kebenaran yang terbentang jelas didepan mata

Satu persatu kutikam pilu semoga lahir bahagia

Meski sadar obsesi selimuti ambisi

Meski sadar tikaman pilu hanya akan hadirkan duka

Namun teriak kebenaran detak nadi dibungkam palsunya sebuah drama

Nyaris saja ku bumi hanguskan keyakinan yang sudah sangat lama ku yakini

Tentang lembaran lembaran yang terlihat berbeda, 

Tapi nyatanya tetap sama

Nyaris saja ku percaya akan kisah yang membawa imaji

Hingga hampir lunturkan apa yang ku yakini

Ya... nyaris saja

Selangkah lagi menuju pernah walau ku tau akan tetap punah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun