Mohon tunggu...
Syta Dwy Riskhi
Syta Dwy Riskhi Mohon Tunggu... Administrasi - Move

Simpel dan santai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Tak Sampai

29 Mei 2021   20:25 Diperbarui: 29 Mei 2021   20:52 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ku awali dengan permintaan maaf padamu
Sejak lama sudah kurasa perasaan itu..
Semakin kupendam,  semakin menjadi egois,
Sudah lama kita saling menyapa dan berbincang.

Aku khawatir terselip satu, dua kata yang menyinggung. Tiga, empat kata yang pasti membosankan. Sebagian bertele-tele dan terlalu panjang, Sebagian lain membuatmu terkejut dan heran.

Namun ada hal lain lebih dari itu yang harusnya diungkapkan.

Aku takut isi pesanku membuatmu marah
Menyita waktumu untuk membaca kata demi kata.

Aku yakin tidak ada yang terlewat,  karena rasa percaya diriku yang hebat atas perasaan ini,
Meski begitu aku tetap takut menyulut amarahmu. Harusnya aku juga percaya diri kamu bisa mengerti.

Namun seolah ini menjadi perasaan yang tarik ulur. Sekarang aku banyak membuang kata tanpa inti. Menuliskan pesan namun tidak membawa isinya.

Perasaan itu seperti hujan yang kadang turun dengan tenang, kadang juga bersama badai,
Namun terkadang ia tidak pernah ada sama sekali.

......

Batang 29/05/2021

Bumi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun