Mohon tunggu...
Syta Dwy Riskhi
Syta Dwy Riskhi Mohon Tunggu... Administrasi - Move

Simpel dan santai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dua Ekor Ayam

21 Februari 2018   08:46 Diperbarui: 21 Februari 2018   09:00 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari cerah berseri, matahari bersinar indah dengan rona kilaunya yang sampai kebumi. Cahayanya menerangi bumi yang sedang pijaki dua ekor ayam betina dan jantan, keduanya berada pada jarak yang cukup jauh, berkat matahari yang terang keduanya dapat mencari makanan diatas tanah, si  jantan memperhatikan si betina dari jauh, si betina tengah asik mengorek-ngorek tanah yang di harapnya penuh dengan makanan, si jantan semakin tertarik dengan gelagaknya.

Perlahan tapi pasti si jantan mulai melangkah mendekat sembari menunduk malu, si betina curiga dengan gerak-gerik si jantan, gayanya yang gagah membuat si betina terkagum-kagum, keduanya saling lirik melirik tebar-tebar pesona, beberapa biji makanan yang di temukan si jantan di serahkannya pada si betina dengan lembut nan manja, si betina tersipu malu menerima pemberian si jantan.

Belum juga saling memadu cinta, si jantan di tangkap orang, rupanya sudah waktunya ia menjadi santapan si tuan. Menangislah si betina.

#smt6210218

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun