Mohon tunggu...
Sylvia MilleniaFaustin
Sylvia MilleniaFaustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa di Universitas Pembangunan Jaya jurusan Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kesehatan Mental dalam Dunia Sepak Bola

18 Desember 2022   01:30 Diperbarui: 18 Desember 2022   01:51 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Vincent Gouttebarge - Ketua Tim Medis FIFPro (Fdration Internationale des Associations de Footballeurs Professionnels).

"Melindungi dan memastikan kesehatan para pemain, baik yang sedang aktif ataupun yang pensiunan. Dengan berharap akan makin mengembangkan kesadaran dan komitmen semua yang ada di dunia sepak bola."

Sepak bola adalah olahraga yang populer di kalangan masyarakat. Saat ini, ribuan pasang mata di dunia sedang terfokus pada piala dunia atau dalam Bahasa Inggris nya adalah Fifa World Cup. Piala Dunia sendiri adalah turnamen sepak bola empat tahunan yang diikuti oleh 32 tim dari berbagai negara. Terdapat beberapa negara yang dipastikan tidak akan pernah mengikuti piala dunia karena berbagai alasan. Padahal, sudah menjadi keinginan setiap negara di berbagai belahan dunia untuk benar-benar berlaga di piala dunia. Namun, beberapa negara tersebut harus mengubur mimpinya karena tidak terdaftar di Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Turnamen ini digelar pertama kali pada tahun 1930 dan saat ini adalah yang ke-22. Perhelatan akbar di dunia ini telah digelar pada 20 November 2022 di Qatar, dan akan berakhir pada 18 Desember 2022 nanti. Ini adalah piala dunia kedua yang diadakan di Asia setelah diadakan di Jepang dan Korea Selatan pada 2002, yang berarti sudah 20 tahun lalu. Piala dunia 2022 memberi guncangan untuk semua peminat sepak bola. Karenanya, banyak negara yang diunggulkan justru harus gugur, bahkan tersingkir sejak tahap awal.

Sepak bola sendiri bukan hanya tentang menendang bola. Ini bukan hanya soal menang dan kalah. Tapi, sepak bola lebih dari itu. Sepak bola menuntut pemain untuk tampil sebaik mungkin di level kompetitif di setiap pertandingan. Sepak bola merupakan olahraga yang dimainkan secara beregu, begitu banyak faktor kompleks yang berperan seperti, fisik, taktis, strategis, dan mental. Lebih lanjut, adanya strategi permainan dan sikap pemain saat di dalam pertandingan. Pada pargelaran piala dunia, sudah dipastikan membutuhkan mental yang kuat bagi para pemain maupun pelatih. Contoh simpelnya, banyaknya negara superior yang harus tersingkir karena kalah ketika melawan tim Underdog. Tim Underdog ini perlu memiliki mental yang kuat agar tidak terbebani karena bertarung dengan tim yang lebih besar dan unggul. Salah satu aspek untuk menunjang keberhasilan suatu tim atau pemain sepak bola adalah aspek mental. Sepak bola tidak hanya membutuhkan performa fisik yang baik, namun juga kecakapan mental. Mental berarti membahas suatu hal yang tidak bisa dilihat di dalam lapangan. Mental malah berpengaruh pada semua yang ada di lapangan.

Oleh karena itu, apa saja pengaruh kesehatan mental bagi dunia sepak bola? Mari kita bahas.

Pentingnya Kesehatan Mental

"Kesehatan mental adalah kemampuan seseorang untuk tidak merasa bersalah tentang dirinya sendiri, memiliki evaluasi diri yang realistis, menerima kekurangan dan kelemahannya, mengatasi masalah hidup, merasakan kehidupan sosial dan kebahagiaan dalam hidupnya" (Pieper & Uden, 2006).

Mengutip dari Inner Drive, Sport Psychology atau psikologi olahraga berguna untuk membantu pemain sepak bola agar berlatih makin focus, bekerja kian percaya diri dan melakukan refleksi berlebih sesudah pertandingan.

Faktor Pengaruh Kesehatan Mental Pemain Sepak Bola

Pastinya banyak faktor yang mampu mempengaruhi kesehatan mental bagi pemain sepak bola, beberapa diantaranya seperti :

  • Komitmen

Komitmen menyiratkan upaya, tekad, fleksibilitas, dan kemauan untuk bekerja memperbaiki kelemahan serta membangun kekuatan.

  • Komunikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun