Mohon tunggu...
sylva juliantywardani
sylva juliantywardani Mohon Tunggu... Akuntan - pelajar

----

Selanjutnya

Tutup

Film

Kritik Film 5CM

26 Februari 2020   21:35 Diperbarui: 26 Februari 2020   21:38 2165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

II. Sinopsis Film

17 Agustus di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya" Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa "jenuh" dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya. Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan.

Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa pada tanggal 17 Agustus. Sebuah perjuangan atas impian, perjalanan hati yang merubah hidup mereka untuk selamanya.

5 cm merupakan film yang diadaptasi dari sebuah buku dengan judul yang sama karya Donny Dhirgantoro. Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani, dengan Sunil Soraya sebagai produser dibawah naungan Soraya Intercine Films.

Film yang dibuat persis dengan novelnya ini mengangkat tema tentang persahabatan, petualangan, filosofi kehidupan dan nasionalisme. Mengisahkan jalinan persahabatan diantara 5 orang remaja; Genta (Fedi Nuril), Arial (Denny Sumargo), Zafran (Herjunot Ali), Riani (Raline Shah) dan Ian (Igor Saykoji) yang terikat dalam jalinan erat persahabatan.

5cm ini adalah novel yang dibuat oleh Donny Dirgantoro, yang terinspirasi dari kisah nyata beliau, dan dalam menceritakannya di novel, beliau cukup runtut dan bahasanya mengalir, enak untuk di baca. Pun demikian ketika di filmkan, kita serasa menyaksikan 5 anak muda dalam novel itu dalam kenyataan.

5 anak muda dengan segala keunikan karakter mereka, menjadi satu, dan mencoba mewujudkan mimpinya di puncak gunung tertinggi di Jawa. Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan belasan tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa 'jenuh' dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.

Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka berlima pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa yaitu di puncak Mahameru pada tanggal 17 Agustus.

Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka  semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini.

Segala rintangan dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan kening.
film ini sebenarnya ingin mengajak para penontonya untuk mencintai Indonesia yang sangat indah ini. Ya saya sangat bersyukur masih ada lagi film-film yang mengekspos keindahan Indonesia seperti ini.

Film ini juga menjunjung tinggi rasa saling tolong-menolong antara sesama sehingga sangat mengesankan dan memberi banyak pesan moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun