Mohon tunggu...
Syihab Zaenal Musthofa
Syihab Zaenal Musthofa Mohon Tunggu... Lainnya - Wawasan Tentang Ekonomi, Politik dan Pemerintahan

Dalam menyampaikan informasi saya akan berusaha untuk memperhatikan validasi data, mengkaji secara rasional dan berbobot. Di laman ini teman-teman bisa membaca kajian yang didalamnya terdapat perpaduan antara data terkini sebagai representasi keadaan sosial sebenarnya dan berbagai landasan teori yang merupakan kerangka menuju kesimpulan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Pendidikan Berperan Memajukan SDM dan Memajukan Bangsa ?

3 Mei 2020   11:37 Diperbarui: 3 Mei 2020   23:44 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kesimpulan

Sumber daya manusia secara umum ialah potensi tenaga dan pikiran manusia baik yang terlihat dan dapat dikembangkan serta diberdayakan dalam rangka menuju suatu tujuan yang diinginkan. Persoalan sumber daya manusia dipandang menjadi ujung tombak perubahan dan pergerakan arah bangsa karena segala kegiatan dan inisiatif serta inovasi peradaban dalam negeri muncul dari individu-individu yang ada dalam masyarakat bangsa itu sendiri. 

Program pemerintah di negara berkembang kebanyakan berorientasi pada bagaimana menghimpun dana yang berupa investasi ke dalam negeri agar dapat membuka lapangan pekerjaan. Akan tetapi jika modal yang ada tidak dapat dikelola oleh sumber daya manusia yang baik dan berkualitas akan menjadi serangan balik terhadap negara itu sendiri.

Pendidikan bukan hal yang menjadikan titik mati langkah suatu negara untuk memajukan kualitas sumber daya manusianya, dibalik itu juga terdapat masalah lain yang mendukung dibaliknya meskipun pendidikan adalah hal yang krusial jika diabaikan oleh suatu negara. Tingkat partisipasi pendidikan di Indonesia masih perlu ditingkatkan, yang mana motivasi partisipasi itu perlu didukung dengan berbagai program pemerintah dan kebijakan pemerintah yang memadai. 

Motivasi partisipasi dilatar belakangi oleh bermacam macam sebab, seperti halnya pendidikan yang tidak terjangkau, berkembangnya anggapan tentang tidak perlunya pendidikan tinggi, tuntuttan masalah perekonomian keluarga dll. Tidak hanya tentang motivasi partisipasi, kualitas dan fasilitas pendidikan dalam negeri perlu ditingkatkan agar dapat bersaing dengan kualitas pendidikan diberbagai negara yang terkemuka. 

Perlu kita ketahui sebelumnya bahwa negara-negara yang unggul dan terkemuka dibidang industri mesin dan teknologi, memiliki sumber daya manusia yang mempunyai pengetahuan dan ilmu yang tidak akan didapat jika tidak menempuh pendidikan formal, pelatihan ataupun sertifikasi. Dari pendidikan yang maju juga kemudian terbentuk serta terlatih sumber daya manusia yang memiliki fleksibilitas dalam berfikir dan kepekaan terhadap perkembangan kebutuhan manusia, yang mana ini dapat menciptakan trobosan dan inovasi yang revolusioner.  

Kualitas pendidikan dan moral serta karakter bangsa merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan dan saling berkesinambungan serta saling terbangun satu sama lain. Akan tetapi tidak hanya dikaji, perlunya penerapan moral yang baik akan membentuk kultur dan budaya masyarakat yang berkualitas.

Menjaga pergolakan dalam negeri perlu disadari oleh setiap bangsa suatu negara, pergolakan yang terjadi di Indonesia banyak dipicu oleh politik dan sara. Tentunya pergolakan ini jangan terlalu berlarut-larut menjadi persoalan negara. 

Jika ini menjadi hal yang berlarut-larut maka masyarakat akan lebih sering mendapatkan wawasan tentang politik dan sara dan hanya mempersoalkan hal-hal tersebut yang pada akhirnya bangsa itu tidak terfokus pada bagaimana membentuk diri dan menambah ilmu pengetahuan yang berarti, yang dapat memajukan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. 

Kualitas sumber daya manusia merupakan hal yang sangat diperlukan untuk memajukan bangsa, karena setiap aspek peradaban bangsa dan negara dilakukan oleh manusia.

Memajukan bangsa yang dimaksud bukan tentang ide-ide yang memaksa negara berkembang untuk berubah menjadi negara maju, meskipun berpandangan ke arah itu. Yang dimaksud ialah bagaimana suatu negara bisa mengubah taraf kualitasnya ke arah yang lebih baik dengan membentuk idealisme yang kuat dan tidak terkapitalisasi oleh negara lain, yang mana hal itu dapat menyebabkan negara  semakin tertutup oleh peradaban bangsa dan negara lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun