Mohon tunggu...
Syifa Wanda Nisrina
Syifa Wanda Nisrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Trauma Healing Korban Bencana di Pasaman Barat

6 April 2022   19:09 Diperbarui: 6 April 2022   19:27 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tenda Pengungsian Sementara (Dokumen Pribadi)

Gempa tektonik telah mengguncang wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat pada pukul 08.39 WIB, Jumat, 25 Februari 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menunjukkan hasil analisis nya mengenai gempa bumi yang memiliki parameter update dengan Magnitudo 6,1. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan episenter dari gempa bumi ini terletak pada jarak 12km Timur Laut Wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat pada kedalaman 10 km. gempa ini dapat di rasakan juga di daerah Pasaman, Agam, Bukittinggi, Padang Panjang, Padang, Payakumbuh, Aek Godang hingga Gunung Sitoli.

Tercatat hingga pukul 10.06 WIB, hasil monitoring dari BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa bumi susulan sebanyak 15 kali dan gempa utama dengan Magnitudo 6,1 ini sebelumnya didahului satu kali kejadian gempa bumi pendahuluan dengan magnitude 5,2. 

Selain bencana gempa, para masyarakat sekitar juga khawatir akan terjadi nya tanah longsor akibat guncangan gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja dan menimbun perumahan warga sekitar, BMKG mengimbau masyarakat sekitar agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Bencana Gempa bumi yang telah melanda Pasaman Barat pada 25 Februari 2022 lalu ini masih menyisakan banyak kesedihan bagi para saudara kita yang tertimpa bencana ini. 

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,1 ini menyebabkan lebih dari 14.000 warga Sumatra Barat mengungsi dan berdampak terhadap berbagai kerusakan infrastruktur yakni teridenfitikasi rumah rusak sebanyak 1.346 unit, serta fasilitas terdampak yaitu fasilitas pendidikan se banyak 14 unit, kantor pemerintah 48 unit, tempat ibadah 22 unit dan fasilitas kesehatan 2 unit di kabupaten Pasaman Barat. 

Sebagai wujud bentuk kepedulian sosial dan rasa soladiritas IATTA (Indonesia Adventure Travel Trade Association) RIAU mendatangi langsung daerah bencana yang terjadi. Tepatnya di Dusun I, Jorong Pinaga, Nagari Aur Kuning, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat. IATTA RIAU merupakan sebuah organisasi induk bagi perorangan, perusahaan, lembaga dan asosiasi/federasi yang bergerak dalam industry wisata petualangan.

Terhitung sejak tanggal 6 Maret 2022 IATTA RIAU sudah membuka donasi untuk membantu masyarakat di Pasaman Barat, berbagai bantuan yang diberikan diantaranya berupa uang, sembako, perlengkapan ibadah, buku bacaan, mainan anak, alat pertukangan dan lain lain. 

Tujuan dari pengumpulan donasi ini selain untuk membantu masyarakat yang terkena bencana, IATTA RIAU juga melakukan aksi Trauma Healing bersama dengan 184 anak korban gempa bumi di Dusun I. 

Keberangkatan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW IATTA RIAU Zainul Ikhwan dan Sekretaris Ismael Bramarya, bersama juga dengan Tim nya pada tanggal 25 Maret 2022, dalam rangka ikut berkotribusi meringankan beban saudara yang terkena dampak Gempa Bumi ini.

Tenda Pengungsian Sementara (Dokumen Pribadi)
Tenda Pengungsian Sementara (Dokumen Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun