Adanya pandemi Covid-19 mengganggu dalam berbagai aspek kehidupan, protokol kesehatan yang harus ditaati, salah satunya dalam bidang pendidikan yaitu membuat Sekolah dipaksakan untuk mengikuti pembelajaran daring, semua proses belajar mengajar akan dilaksanakan secara daring.Â
Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi pengurangan penularan dan penyebaran virus Covid-19 ini. agar semua anak mendapatkan hak dalam pembelajarannya terpaksa semua peserta didik dipaksakan mengikuti pembelajaran daring.Â
Akan tetapi pelaksanaan pembelajaran daring ini tidak berjalan dengan semestinya, banyak beberapa sekolah terhambat dalam program pembelajaran daring ini diantaranya yaitu : masih banyak sekolah yang tidak bisa melaksanakan zoom meeting sehingga proses pembelajaran harus dilakukan melalui whatsapp, banyaknya orang tua yang tidak mempunyai gedget, minim kuota, hilangnya tanggung jawab peserta didik dan banyak lagi.
Karena pihak orang tua di SDN 013 PASIR KALIKI yang belum mampu dalam pelaksanaan zoom meeting atau google meet sehingga proses pembelajaran full dilakukan dalam media whatsapp.
Banyak sekolah yang merasakan hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran daring, yang dirasakan oleh guru, orang tua dan juga peserta didik di SDN 013 PASIR KALIKI. perubahan sekolah dari tatap muka sehingga harus melaksanakan pembelajaran daring ini membuat peserta didik hilang tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.Â
Dan peran orang tua terkadang mereka sibuk dengan pekerjaannya, ada yang bekerja dan lain lain, belum lagi dengan permasalahan peserta didik yang memilih untuk bermain akbiatnya tugas dikerjakan oleh orang tuanya.Â
Tanggung jawab dan semangat belajar yang harus dimiliki peserta didik dalam proses pembelajaran daring, karena akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar, dan prestasi belajar peserta didik. peserta didik yang memiliki semangat belajar dan tanggung jawab akan lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Hal ini juga membuat pihak LPPM Universitas Pendidikan Indonesia memberi kebijakan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh pihak Universitas Pendidikan Indonesia mempunyai 2 Program yaitu Program Pendidikan dan Ekonomi, dalam program Pendidikan bertujuan untuk membantu pihak sekolah yang memiliki berbagai kesulitan salah satunya yaitu dalam membuat media pembelajran, sehingga penulis membantu pihak sekolah untuk membuatkan media pembelajaran.Â
Penulis membantu dalam proses pembuatan media Pembelajaran ini diharapkan peserta didik memiliki semangat belajar dan memiliki tanggung jawab untuk mengerjakan tugas. hasilnya peserta didik tanggung jawab serta memiliki semangat belajar walaupun tidak semua peserta didik. hal ini membuat penulis memaksimalkan media pembelajaran dalam media whatsapp.
 Dengan proses belajar seperti ini tidak banyak peserta didik yang masih tidak tanggung jawab, hasilnya mahasiswa UPI melakukan pendampingan peserta didik dengan cara mengingatkan melalui pesan whatsapp untuk semangat dalam melakukan pembelajaran dan mengumpulkan tugas.Â
Hal ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan semangat belajar siswa dan tanggung jawab dalam pengumpulan tugas. Semoga pandemi covid 19 ini cepat berakhir dan sekolah bisa belajar tatap muka secara langsung. Aamiin
Video pembelajaran penulis yang telah dibuat bisa dilihat seperti link berikut Â
