seperti yang kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 masih belum usai, bahkan beberapa varian virus baru muncul akibat virus yang bermutasi seiring berjalannya waktu. tidak hanya itu, pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) di Indonesiapun terus mengalami peningkatan, mulai dari level 1 hingga kini telah mencapai level 4.Â
berikut adalah salah satu upaya untuk menghentikan penularan Covid-19 di Indonesia yang terus bertambah setiap bulannya. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali ini diterapkan dari tanggal 12 Juli hingga 20 Juli lalu diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang, tentu saja hal ini berdampak besar terhadap beberapa bidang, salah satunya bidang pendidikan.Â
pendidikan merupakan salah satu hal yang penting untuk kehidupan manusia, menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) "Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya."Â dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangat diperlukan dan penting untuk setiap orang.Â
tetapi melihat keadaan sekarang yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan di luar rumah dan berkerumun dengan jumlah banyak maka pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk belajar dari rumah yang mulai diterapkan sejak 9 Maret 2020 pada surat edaran nomor 2 tahun 2020 dan nomor 3 tahun 2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).Â
maka dari itu Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia sebagai perguruan tinggi yang berada di wilayah Jawa Barat ikut berkontribusi dalam menaggulangi dampak dari Covid-19 terutama pada bidang pendidikan dan ekonomi melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang dilakukan oleh mahasiswa dari tanggal 1 Juli 2021 hingga 30 Juli 2021 lalu kemudian di susul oleh KKN Tematik gelombang kedua yang dilaksanakan setelahnya dengan tema Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada masa pandemi.Â
tema yang saya ambil adalah KKN Tematik bidang pendidikan, yang kegiatannya berupa pendampingan guru dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran, pendampingan orang tua untuk mentoring pengawasan anak dalam pembelajaran daring, pendampingan siswa dalam proses pembelajaran daring, penguatan siswa, dan membantu administrasi sekolah.Â
Tetapi dengan perubahan kegiatan pembelajaran luring menjadi daring ini tidak semudah dengan yang dibayangkan, berbagai masalah kerap muncul seperti jaringan yang tidak merata di setiap daerah, keterbatasan siswa dalam penggunaan handphone atau laptop, mahalnya harga pulsa dan kuota yang harus dibeli setiap bulan, dan masih banyak lagi.Â
hal ini dinilai kurang efektif oleh beberapa pengajar dan siswa begitu pula dengan orang tua siswa yang cukup mengalami kesulitan untuk mementoring kegiatan pembelajaran anaknya di rumah. Maka dari itu MI Nyalindung menerapkan pembelajaran luring dan daring. kegiatan pembelajaran luring dikakuan dengan membagi kelompok kecil sesuai dengan lokasi terdekat rumah siswa dan kegiatan pembelajaran daring berupa pembimbingan dan penugasan melalui WhatsApp Grup.Â
tetapi jangan khawatir, kegiatan pembelajaran luring di MI Nyalindung di batasi, maksimal 10 siswa. begitu pula protokol kesehatan yang selalu dipatuhi guru dan murid, sebelum pembelajaran di mulai siswa berjemur terlebih dahulu sembari menunggu ruangan selsai di semprot disinfektan spray, lalu ketika memasuki ruangan sudah dipastikan siswa dalam keadaan sehat dan bersih, tidak lupa juga dengan memberian hand sanitaizer. kegiatan pembelajaran tidak berlangsung lama, untuk 1 mata pelajaran diberi waktu 1 jam, sedangkan untuk satu hari pembelajaran luring hanya dilakukan 2 jam, maka dari itu kegiatan luring terfokus pada penjelasan dan pembahsan suatu materi lalu kemudian mengerjakan soal latihan jika ada waktu tersisa.Â