Mohon tunggu...
Syifana Syauqiyah
Syifana Syauqiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullahh Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Deskripsi Ekspositoris "Proses Pembuatan Cokelat dari Biji Kakao"

21 Maret 2023   21:39 Diperbarui: 22 Maret 2023   10:49 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Cokelat merupakan makanan yang banyak disukai oleh segala usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Tidak hanya berbentuk cokelat batangan, tetapi cokelat juga dibuat untuk beragam makanan, seperti kue, es krim, minuman, permen, dan sebagainya. Cokelat terbuat dari serangkaian proses olahan biji tanaman kakao. Namun, tidak semua orang mengetahui proses pembuatan cokelat dari biji kakao tersebut.

Secara umum proses pengolahan biji kakao menjadi cokelat melalui beberapa tahapan, yaitu:

Yang pertama adalah pembersihan biji kakao yang dicuci menggunakan air bersih. Kemudian, proses pengeringan biji kakao yang dilakukan dengan cara manual, yaitu menggunakan sinar matahari langsung dengan dijemur hingga kering untuk mengurangi kadar air pada biji kakao.

Langkah kedua adalah penyangraian biji kakao, yaitu proses untuk mengurangi kadar air pada biji kakao yang belum kering sempurna dari hasil penjemuran dengan menggunakan mesin Roasting dengan suhu 900°C selama kurang lebih 60 menit.

Langkah ketiga adalah pendinginan pada biji kakao menggunakan mesin cooler dengan suhu 400°C selama kurang lebih 15 menit yang bertujuan agar biji kakao cepat dingin sehingga dapat diproses ke pengolahan selanjutnya.

Langkah keempat adalah pengupasan kulit kakao menggunakan mesin selama 1 jam dengan kapasitas adonan 100 kg sehingga yang dihasilkan, yaitu biji kakao tanpa kulit.

Langkah kelima adalah proses penggilingan sehingga diperoleh pasta berbentuk cair yang disebut cocoa liquor atau massa kakao.

Langkah keenam adalah pencampuran adonan cokelat yang dilakukan menggunakan mixer dengan komposisi pasta kakao, lemak kakao, gula merah, gula pasir dan susu bubuk.

Selanjutnya, langkah ketujuh adalah proses pembentukan cokelat (tempering) yang  berfungsi untuk menstabilkan adonan cokelat sehingga adonan cokelat yang akan dicetak bisa bertahan disuhu ruang (tidak mudah meleleh). 

Kemudian, langkah terakhir adalah cokelat siap untuk dicetak menjadi cokelat batang dengan menggunakan wadah mika food grade agar cokelat batang tercetak dengan bentuk yang rapi. Setelah itu, cokelat dilakukan pembekuan ke dalam freezer dengan suhu 40°C. Dan, produk olahan cokelat batang siap untuk dinikmati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun