Mohon tunggu...
Syifa HasnaFauziyah
Syifa HasnaFauziyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Indonesia University of Education

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Rekognisi UPI: Program Kampus Mengajar Hadir sebagai Inovasi untuk Meningkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan SDN 2 Pasirwangi

21 September 2021   22:52 Diperbarui: 21 September 2021   23:37 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Garut (20-09-2021) - Pendidikan merupakan hak bagi segala bangsa. Pendidikan adalah upaya untuk menuntun manusia menjadi insan yang baik, kompeten serta terampil. Seperti halnya tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV yang menegaskan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Oleh karena itu, melalui pendidikan  tentunya guru dan siswa merupakan komponen penting dalam mencapai tujuan nasional. 

Sejalan dengan tuntutan perkembangan zaman yang mengalami perubahan begitu cepat, upaya  meningkatkan  kualitas  pendidikan terus menerus dilakukan dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan agar siap menghadapi perubahan, diantara lain peningkatan kualitas lulusan, peningkatan  kualitas guru, sarana prasarana, pengelolaan sekolah,  proses  belajar  mengajar  dan  lain sebagainya. Namun, realitanya upaya peningkatan kualitas pendidikan masih belum merata termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Pandemi Covid-19 yang telah mewabah seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hampir seluruh sektor kehidupan terdampak, tidak terkecuali sektor pendidikan. Dimana, terjadinya perubahan pada sistem pelaksanaan pendidikan yaitu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah yang mengeluarkan kebijakan untuk memberhentikan semua lembaga pendidikan dengan tujuan untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Perubahan pada sistem pelaksanaan pendidikan berarti berubah pula  pelaksanaan pembelajarannya. Jika sebelumnya dilakukan secara luar jaringan (luring), maka pada masa pandemi ini pembelajaran dilakukan dalam jaring (daring). Kondisi tersebut, menuntut guru maupun siswa harus bisa beradaptasi dengan teknologi untuk melaksanakan pembelajaran. 

Namun, faktanya masih terdapat guru dan siswa yang memiliki hambatan yakni gagap teknologi, fasilitas yang tidak mumpuni, dan terbatasnya jaringan. Fenomena tersebut terjadi di beberapa daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Sehingga, hambatan tersebut menjadikan pelaksanaan pembelajaran yang kurang maksimal.

Kampus Mengajar hadir, sebagai salah satu inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

Tujuan dari program ini adalah membantu lembaga sekolah dalam mengajar, adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah ditengah pandemi dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Adapun, tujuan utamanya adalah literasi dan numerasi, serta adaptasi teknologi. 

Salah satu sekolah sasaran pelaksanaan program ini yaitu SDN 2 Pasirwangi, yang berlokasi di Kp.Panggilingan, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 bulan.

Mahasiswa KKN Rekognisi Universitas Pendidikan Indonesia turun tangan untuk menciptakan suatu perubahan dalam peningkatan mutu dan kualitas sekolah dengan merencanakan program untuk 3 bulan ke depan. 

Pada program belajar-mengajar, materi berfokus pada literasi dan numerasi yang diintegrasikan dengan buku tematik dengan dikemas secara menyenangkan, seperti menyelipkan materi yang dapat berupa nyanyian, ice breaking, games dan menciptakan diskusi yang kaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun