Mohon tunggu...
Syifa Auliya Basyarah
Syifa Auliya Basyarah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Si introvert yang lagi strugle

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita

20 Januari 2023   08:23 Diperbarui: 20 Januari 2023   09:46 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai upaya dari hal tersebut, saat ini memang sudah cukup banyak tersebar Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk menangani anak tunagrahita.

Namun menurut hemat saya, dengan SLB tidak memberikan dampak sosial yang cukup baik bagi para tunagrahita, karena mereka hanya berkumpul, berbaur, dan berinteraksi dengan sesamanya saja. Jika mereka merasa aman, nyaman, dan terbiasa dengan kondisi demikian, maka mereka tidak akan pernah bisa masuk ke dunia masyarakat yang sangat kompleks, mereka tidak terbiasa dan akan merasa terancam. 

Untuk itu, sekolah inklusi merupakan opsi yang saya rasa cukup tepat untuk anak tunagrahita melatih aspek sosialnya. Sayangnya, belum banyak sekolah yang menerapkan sistem inklusi ini, faktor terbesarnya adalah kurangnya sumber daya. Karena meskipun mereka sekolah bersama dengan anak-anak normal lainnya, anak tunagrahita tetap perlu pendampingan dan penanganan khusus oleh guru pembimbing. 

Sangat diharapkan untuk kedepannya banyak sekolah yang menerapkan sistem inklusi yang difasilitasi oleh guru pembimbing yang ahli di bidangnya untuk memudahkan para orang tua dengan anak tunagrahita yang mempertimbangkan kehidupan sosial anaknya. Selain itu, diperlukannya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai tunagrahita, agar semakin banyak dari mereka yang mengetahui dengan baik apa itu tunagrahita, dan aware jika ada penyandang tunagrahita di sekitarnya.

Demikianlah sedikit bahasan dan opini pribadi saya mengenai anak berkebutuhan khusus: tunagrahita. Semoga sedikitnya dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan keasadaran diri untuk selalu merangkul sesama manusia. Mohon maaf bila terdapat banyak kekurangan dalam penulisan dan penyampaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun