Titik leleh margarin terdapat pada suhu 37-42 derajat celcius. Tidak akan meleleh jika kamu menyimpannya dalam suhu ruang. Tapi akan jauh lebih baik jika menyimpannya dalam lemari pendingin.Â
Sama seperti mentega, margarin yang memiliki tekstur agak creamy lebih sering dijadikan sebagai olesan dan bahan dasar pembuatan kue dan roti.
3. Shortening
Sementara shortening atau mentega putih tidak memiliki aroma sama sekali.Â
Shortening sendiri mengandung 99 persen lemak dan 1 persen air. Kandungan lemak yang penuh membuat kadar air dalam mentega putih tidak sebanyak yang terdapat pada mentega dan margarin.Â
Titik leleh shortening terdapat pada suhu 40-44 derajat celcius. Meskipun tidak mudah meleleh, ada baiknya jika menyimpannya di kulkas.Â
Shortening yang bertekstur lebih padat, creamy, dan konsisten sering dijadikan sebagai bahan utama pembuatan buttercream. Buttercream sendiri merupakan campuran antara mentega putih, gula halus, dan pewarna makanan yang sering digunakan untuk menghias dan menambah cita rasa kue.
Itulah dia beberapa perbedaan yang terdapat pada mentega, maragrin, dan shortening. Semoga para pembaca jadi mengetahui dan dapat menggunakan lemak sesuai jenis dan fungsinya. Semoga bermanfaat terimakasiiih semuaa.