Mohon tunggu...
Amany Syifa Salsabila
Amany Syifa Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa Undip Ajarkan Masyarakat Mengelola Stres dan Hadapi Pola Hidup New Normal

15 Agustus 2020   21:22 Diperbarui: 15 Agustus 2020   21:35 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
SURAKARTA (09/08/20) -  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro pada tahun ini berbeda dengan KKN periode sebelumnya. KKN tahun ini  mengusung tema KKN pulang kampung yaitu KKN di daerah masing-masing dikarenakan adanya pandemi COVID-19 ini. Mahasiswa diharapkan untuk memberikan dampak yang positif kepada masyarakat untuk mencegah semaksimal mungkin penyebaran dan penularan COVID-19 dan mendukung program SDG's. Maka dari itu mahasiswa KKN Undip Amany membuat dua program yang dimana salah satunya yaitu mengenai pencegahan Covid-19 dan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan SDG’s.


Pada saat pandemi Covid-19 ini  membuat banyak orang merasa bingung, cemas, stres, dan frustasi. Sejumlah orang juga merasa khawatir sakit atau tertular Covid-19 ini. Tidak hanya itu saja, individu cenderung juga mengkhawatirkan mengenai beberapa permasalahan lain seperti masalah finansial, pekerjaan, masa depan, dan kondisi setelah pandemi. Ditambah dengan kondisi masyarakat yang harus selalu tetap di rumah untuk menghindari penularan Virus Corona membuat masyarakat cenderung lebih mudah merasa jenuh dan stress karena tidak memiliki atau tidak menjalani kegiatan seperti biasanya ke luar rumah. Bagi sebagian orang, rasa stres dan cemas menghadapi pandemi corona bisa sampai mengganggu kesehatan mental. Maka dari itu mahasiswa KKN Undip Amany Syifa Salsabila dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro memberikan edukasi terkait menajemen stres yang baik pada pandemi COVID-19  kepada ibu-ibu warga Kelurahan Keprabon Kota Surakarta pada tanggal 20 Juli 2020. Edukasi ini disambut antusias dan dianggap bermanfaat untuk ibu-ibu setempat karena merasa kegiatan berkebun merupakan kegiatan yang bermanfaat dan dapat mengisi waktu luang disaat pandemi COVID-19 ini yang mengharuskan ibu-ibu menghindari berpergian ke luar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak demi pencegahan Virus Corona. Selain itu edukasi yang diberikan dirasa sangat berhubungan dengan apa yang dirasakan warga setempat sehingga nantinya dapat diterapkan di kegiatan sehari-hari.


Selain itu kebijakan New Normal yang diambil pemerintah saat ini perlu dilakukan pengkajian dan pengawalan yang lebih. Masih banyaknya masyarakat khususnya pedagang warung makan yang membuka warungnya dan tidak menerapkan protokol new normal sesuai anjuran pemerintah. Hal ini sangat membahayakan masyarakat lain atau konsumen lain yang saat itu ingin menyantap makanan di tempat tersebut. Kurangnya kehati-hatian dari pedagang makanan seperti tidak memakai masker, tidak menjaga jarak antar pelanggan, tidak memakai sarung tangan, dan lain-lain dapat meningkatkan penularan virus corona ini. maka dari itu diperlukan sosialisasi yang gencar untuk meningkatkan kesadaran menerapkan protokol new normal yang baik dan benar sesuai anjuran pemerintah. Maka dari itu mahasiswa KKN Undip Amany Syifa Salsabila melakukan program kedua berupa sosialisasi dari warung ke warung mengenai protokol new normal di warung makan di Kelurahan Keprabon Kota Surakarta. Sosialisasi ini dilakukan pada beberapa warung makan atau pedagang makanan di sekitar Kelurahan Keprabon Kota Surakarta pada tanggal 20 dan 22 Juli 2020. Sosialisasi dibantu dengan media poster yang dibagikan satu per satu kepada pedagang sebagai pengingat untuk tetap melaksanakan protokol new normal sesuai anjuran pemerintah. Selain sosialisasi mahasiswa KKN Undip juga membagikan bantuan kecil dengan pemberian sabun cuci tangan, masker, dan minyak goreng. Sosialisasi dan pemberian bantuan ini diharapkan para pedagang kedepannya lebih mematuhi protokol new normal di warung maka dan bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Pedagang makanan merasa sangat bersyukur dengan adanya sosialisasi dan bantuan yang diberikan berupa sabun cuci tangan dan masker sehingga kedepannya dapat lebih dapat bersikap hati-hati di warung makan dan menerapkan protokol new normal dengan benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun