Mohon tunggu...
Syifa Annisa Nurnajmi
Syifa Annisa Nurnajmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - syifaanrnjm

201902277

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesejahteraan dan Kesehatan Mental pada Anak Usia Dini, menjadi Tanggung Jawab Siapa?

10 Oktober 2021   20:13 Diperbarui: 10 Oktober 2021   20:25 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejatinya anak merupakan keturunan atau anugerah Tuhan yang diberikan kepada tiap-tiap orang tua. Tak luput pula kasih sayang yang diberikan pun akan selalu tercurahkan para orang tua untuk buah hati tercintanya.

Tetapi bagaimana jadinya jika kesehatan mental seorang anak justru tidak dapat dibilang sehat di usianya yang masih dini?
Pendekatan terbaik yang dapat dilakukan untuk membangun keberhasilan anak ada kaitannya dengan pendidikan atau pola asuh anak sejak usia dini. Dimana pada saat itu anak sedang dalam tahap membangun pondasi dasar atas kepribadiannya.
Anak mampu dikatakan mendapat pendidikan terbaik dari para orang tuanya terjadi kurun waktu pada usia 0-6 tahun. Menurut World Health Organization atau WHO, sehat adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang lengkap, bukan hanya sekedar tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam diri anak.

Inipun berkaitan dengan memperingati hari Kesehatan Mental Sedunia yang diadakan pada setiap tanggal 10 Oktober. Dimana pertama kali diperingati pada 10 Oktober 1992. Memiliki tujuan pertamanya yaitu untuk mempromosikan advokasi kesehatan mental dan menjadi sarana edukasi, hal ini berasal dari kegiatan tahunan Federal Dunia untuk Kesehatan Mental.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun