Mohon tunggu...
Syifa Amalia
Syifa Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Pencerita

Kadang nulis, kadang nonton film || Find me on Instagram @syifaamaliac.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Only Murders in The Building", Memaknai Hidup yang Melankolis

8 November 2021   15:59 Diperbarui: 10 November 2021   19:55 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu scene dalam serial "Only Murders in The Building" yang diperankan oleh Steve Martin, Martin Short, dan Selena Gomez. Sumber: 20th Century Fox Television/DisneyPlus Hotstar

Setelah hubungan terakhirnya berakhir, Charles tidak berpikiran lagi untuk menemukan cinta yang baru sebelum bertemu dengan Jan, tetangganya di Arconia yang juga seorang pemain bassoon. 

Semuanya berjalan seperti yang ia harapkan, namun kebohongan demi kebohongan lainnya mulai terkuat dalam hubungannya dengan Jan. Bahkan salah satunya mengancam keselamatan dirinya sendiri. Hal-hal sedih berikutnya seperti enggan berpisah dengan dirinya.

Tidak jauh berbeda dengan Mabel, setelah mendapat jawaban yang ia temukan selama ini ia kembali tersandung hal yang sama. Menjelang akhir episode final, Mabel ditampilkan bersimbah darah di bajunya dengan seseorang yang ia kenal tertusuk jarum rajut miliknya. 

Menyadari hilangnya Mabel, Charles dan Oliver mencarinya ke apartemen dan terkejut apa yang mereka lihat. Arconia kembali dikejutkan dengan kematian penghuninya, kali ini polisi menangkap tiga orang yang dulu sangat terobesesi membongkar pembunuhan Tim Kono.

Banyak spekulasi yang muncul dengan adanya adegan terakhir di episode final Only Murders in The Building ini. Adanya hal ini justru membuka ruang yang baru untuk diselesaikan pada season 2 nantinya. 

Only Murders in The Building menjadi tontonan yang ringan karena unsur komedi yang melebur dalam drama misteri ini. Hal menarik pada serial ini adalah pada episode ketujuh, hampir seluruh adegan disajikan dari sudut pandang Theo (James Caverly) sebagai tokoh yang tunarungu. Suasana berubah menjadi tenang dan diisi oleh skoring musik pendukung yang menambah sisi dramatis.

Pada akhirnya, serial Only Murders in The Building adalah serangkaian kisah malang yang selalu berulang. Barangkali tidak ada tutorial bagaimana menghilangkan sisi melankolis dalam hidup. Tidak ada cara lain tentang memaknai hidup yang melankolis kecuali merengkuhnya sebagai bagian dalam diri. Sama seperti yang dikatakan Cinda Canning di salah satu epiode yaitu  "embrace the mess".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun