A. Islam normatif
  Secara sederhana Islam normatif sendiri berarti Islam yang ada pada dimensi sakral yaitu Islam yang ada pada zaman dulu atau keramat yang bersifat mutlak atau disebut dengan realitas ketuhanan jadi Islam normatif ini bisa juga disebut Islam yang diwahyukan kepada nabi Muhammad Saw untuk kedamaian dan selalu berserah diri kepada Allah SWT.
B. Islam historis
   Menurut beberapa ulama Islam historis tidak ada bedanya dengan Islam normatif hanya saja ini di praktikkan dari masa kaum nabi Muhammad Saw dan hukum Islam ini tidak menetap jadi bisa berubah-rubah kapan saja juga harus memahami terlebih dahulu bagaimana konsep Islam sebenarnya.
C. Pengelompokan Islam normatif dan historis
  Dalam ajaran Islam hal ini menjadi satu kesatuan dalam pengelompokan Islam normatif dan historis. Dengan demikian, Islam Islam yang satu memiliki beragam ajaran, beragam pemahaman dan beragam kebenaran. Dari yang kita ketahui pengelompokan Islam normatif dan historis terbagi menjadi 3:
1. Semua aspek wilayah harus dari agama Islam sendiri termasuk Al Quran dan hadist.
2. Mempunyai pemikiran yang luas dan menafsirkan Islam yang benar atau berdasarkan hukum yang sudah di tentukan seperti, hukum fiqih, tasawuf dan lainnya.
3. Umat Islam harus melakukan praktek tentang ajaran Islam dan menguasai permasalahan yang berbeda.
D. Hubungan Islam normatif dan historis
   Hubungan antara keduanya sama-sama membahas tentang keislaman jadi keduanya tidak bisa dipisahkan sehingga harus saling melengkapi baik dalam segi ketuhanan dan harus dengan usaha dari sekelompok orang agar mencapai tingkat kehidupan yang lebih tinggi.