Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melankoli Ikan Laut di Sudut Juni

20 Juni 2016   22:45 Diperbarui: 21 Juni 2016   06:10 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gurita Hanks dan ikan Dory (Sumber gambar: Cinema 21)"][/caption]

Manis,
Selaksa ingatku mengeja kamu dan segala sabar itu, membawa memori saya pada lakon Hanks dan Dory dalam animasi Finding Dory. Film yang berjeda 13 tahun setelah Nemo ketemu itu baru saja naik layar minggu ini,

Dory ikan biru itu penuh semangat, namun ceroboh dan melankolis. Seperti saya di matamu kan? Mungkin itu sebabmu pergi karena tidak tahan, bukan tidak tega seperti kamu bilang pada saya dulu.

Tapi kamu bukan Hanks, memang bukan Hanks si gurita merah yang tegas, keras namun dia bertahan untuk Dory sampai akhir. Sementara kamu pergi menolak dicari meski dalam maya sekalipun.

Ya, tapi kamu pernah mirip Hanks, kamu pernah mengajari saya percaya kalau semua akan baik-baik saja, Kamu pernah sangat tak terduga yang membuka syukur saya seluasnya. Kamu pernah demikian sebelum hilang ditelan lautan. Kamu payah? Tidak! saya yang salah.

Manis,
Ah siapa saya ini, menyamakanmu dengan hewan laut, bukan bermaksud kurang ajar, lagipula gurita Hanks itu lucu. Merah seperti semangatmu dulu. Semangat dan sabar yang kini menguap.

Manis,
Tentang laut dan samudra tak jelas ini, mungkin memang harus saya selami sekali lagi seperti halnya Dory. Seekor Dory pada awalnya memiliki Marlin dan Nemo, ayah dan anak yang menemaninya mencari apa yang belum ketemu, tapi pada akhirnya Dory yang harus melaut sendiri, seperti itulah saya tak mau bergantung. Saya menyelami laut yang sama untuk kali kedua, kini tanpa kamu.

Manis,
Jika saya seekor ikan, artinya laut itu rumah saya. Saya tak pernah takut pada laut. Saya pernah meminta berkat Neptunus sebelum bertemu kamu, dan saya percaya berkat itu untuk waktu lama, berkat itu termasuk kamu yang meski sementara. Ah saya masih punya sekawanan bintang laut, mereka itu terang dan..

Jangan khawatir, dengan berkat Neptunus, saya akan baik-baik saja. Saya ikan kecil di luasnya samudra yang kau kenal nyaris setiap sudutnya, samudramu, samudra-Nya. Tapi tempat-tempat rahasia itu tak mungkin kamu tunjukan semuanya pada saya, ya kan? nanti kolonimu marah. Saya tahu itu, biar apa yang rahasia saya cari sendiri.

Manis,
Kamu memang bukan Hanks. Hanks tak pernah hilang dan saya bukan Dory. Saya tidak pelupa, bagi saya, setumpuk ingatan itu masih tentang kamu yang dulu sabar di kepala.

Manis,
Menyoal kamu yang diam-diam pergi, ini mungkin masalah fokus dibawah tekanan yang tinggi.
Maafkan jika kamu tertekan karena saya, soal laut yang sama; laut kita yang harus saya selami dua kali, saya akan coba untuk tidak bedebah lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun