Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Inilah Buku-Buku Solo Karya Kompasianer (Bagian 1)

20 September 2016   18:54 Diperbarui: 21 September 2016   09:50 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi: Safarikidslearningcenter.com"][/caption]

Kompasiana seiring perkembangannya telah menjadi wadah menulis bagi orang-orang dengan beragam profesi, setiap hari dari ratusan artikel yang masuk di Kompasiana, banyak di antaranya yang telah dicetak dalam bentuk buku dan otomatis menjadikan penulisnya mempunyai minimal satu buku dalam hidupnya.

Sebuah buku adalah pencapaian tersendiri bagi seorang penulis, dengan buku seorang penulis mempunyai satu warisan yang akan berumur lebih panjang dari usia si penulis, juga satu peninggalan sebagai bahan cerita bagi anak, cucu dan keturunannya kelak.

Salah satu pencapaian dalam dunia menulis adalah buku, dan beberapa buku pernah ditulis secara solo oleh para Kompasianer, tak jarang buku-buku mendapat sambutan hangat di dunia penerbitan dan diterbitkan oleh penerbit mayor, maupun penerbit Indie.

Beberapa judul buku pernah ditulis oleh sejumlah Kompasianer, inilah sebagian di antaranya:

1. Kompasiana Etalase Warga Biasa

[caption caption="Etalase warga biasa Dok Kompasiana"]

[/caption]

Buku ini mengisahkan cerita pembentukan Kompasiana dari mulai Kompasiana yang awalnya adalah "bayi merah" blog internal bagi jurnalis Kompas pada tahun 2008, sampai akhirnya dibuka untuk publik di tahun 2009 dan kembali menjadi "bayi merah sebagai media warga pada awal keterbukaannya untuk khalayak umum.

Buku yang terdiri dari 22 bab ini menuturkan mulai dari awal mula berdirinya Kompasiana, kesulitan-kesulitan yang dialami Pepih Nugraha dalam mengembangkan komunitasnya, juga deretan keberhasilannya. Tiap bab dalam buku ini bisa dibaca terpisah.

Buku ini bisa dibaca semua kalangan. Bagi mereka yang menghargai kerja keras atau bagi mereka yang tertarik dengan perkembangan jurnalisme di Indonesia, terutama perkembangan jurnalisme warga karena Kompasiana adalah media penelitian jurnalisme warga yang menarik untuk dikupas. Satu hal yang kita ketahui dari buku ini adalah Kompasiana bisa sampai di posisi sekarang ini dengan jalan yang tidak instan.

Buku setebal 268 halaman ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2013.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun