Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

(HUT RTC) Perempuan Bernyali Baja

24 Maret 2016   00:55 Diperbarui: 24 Maret 2016   02:24 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu ke empat: Terinspirasi Film.

-

Secuil narasi perempuan desa
Menghadapi realita hidupnya
Perempuan biasa bergumul dalam gulita
Terlalu lugu hadapi sengat dunia

Siti begitu wanita itu bernama
Menikah muda, menjelma nahkoda rumah tangga
Pasca sang suami celaka
Kapal hilang di telan laut Yogya
Tinggal hutang yang tersisa
Harus dilunasi secepatnya
Sebelum makin dalam lubangnya

Siti...
Anak Pantai Parangkritis menantang getir takdirnya
Hidupi suami, nafkahi mertua, mengurus anaknya
Tak banyak pilihan yang dipunya
Apapun dilakoni asal kerja

Siti..
Sebuah hati mewarnai semangatnya lagi
Mana yang akan dipilihnya...
Kesederhanaan dalam dunia kecilnya
Atau nyala kembang api di pelupuk matanya

Siti..
Empat huruf dalam sebuah nama
Potret kasih ibu dan ketangguhan wanita
Bersahaja dalam pancaroba

*Diadaptasi Dari Film Siti- Sutadara Edi Cahyono

Sinopsis:
Film ini berkisah tentang Siti, seorang wanita yang tinggal di pantai Parangtritis, Yogyakarta, yang harus mengurus putra semata wayangnya dan juga sang suami yang terbaring lumpuh. Dihambat kemiskinan dan utang, Siti harus bekerja menjual peyek di siang hari, dan jadi gadis karaoke di malam hari. Persoalan pun jadi semakin kompleks ketika Siti juga menjalin hubungan dengan seorang anggota polisi bernama Gatot.

Link Vedeo Teaser Siti:

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun