Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Dolan ICD Merawat Momen Temu Hingga Singgah Lidah di Cakper Malang

19 Agustus 2018   19:36 Diperbarui: 19 Agustus 2018   20:04 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebersamaan Kompasianer di ICD dok Ang Thek Khun

Kompasiana Kembali mengadakan gelaran pesta Komunitas Indonesia Community Day atau yang akrab di telinga Kompasianer dengan sebutan ICD, tahun ini memasuki tahun kedua, gelaran ICD bertempat di kota Malang, setelah pada tahun pertama, ICD di helat di kota Kraton Jogja. Seperti tahun Sebelumnya, ICD kembali membawa kebersamaan dan antusiasme Kompasianer lintas kota, mulai dari Jakarta, Bandung, Medan, Madiun Gersik dan beberapa kota lain, Kompasianer melebur kangen dan kebersamaan dalam hangatnya temu nyata, terlepas sejenak dari kesibukan masing-masing. Saya punya sedikit cerita Saya yang tiba lebih dulu di Kota malang karena urusan keluarga, 'dirawat' dengan baik oleh teman-teman Kompasianer Mbak ayu, Tamita  menyempatkan diri menyusul saya ke hostel tempat saya menginap, 2 hari sebelum ICD digelar. "Mau temenin Syifa", Katanya. Tentu saja saya senang karena ada teman ngobrol, langsung saya iyakan. 

Keesokan paginya Mas Malik, salah satu penggawa bolang lagi-lagi menyempatkan diri mengantar sekotak kue ke hotel tempat saya menginap, yang jadi menu sarapan kami pagi itu sebelum bergegas menjemput teman-teman Rombongan Jakarta di stasiun Malang. Saya senang dan terharu melihat perhatian yang diberikan teman-teman Kompasianer untuk saya, segitunya teman-teman Kompasianer lintas kota peduli dan menjaga saya yang sendirian di kota orang-- Terima kasih, kalian :) Memang hati dan Skripsi #Eeh :) tidak pernah salah memilih tempat, selalu ada manfaat. Jaringan, kesempatan dan pertemanan itu yang tidak bisa ditukar dengan apapun, terima kasih :)

Sarapan Kami Dijamu bolang sejak awal (Dok Tamita)
Sarapan Kami Dijamu bolang sejak awal (Dok Tamita)
Setelah sarapan, agenda berikutnya, adalah check out dari hostel dam menjemput teman-teman rombongan Jakarta di Stasiun Malang, Terlebih dahulu kami menjemput bu Guru Siti Nurhasanah, Kompasianer Gersik di sebuah gerai kuliner cepat saji. Begitu ketemu, saya memperkenalkan diri dan beliau memeluk saya, #Terharu Jilid tiga.

Bersama bu Siti Nur Hasanah Kompasianer Guru dari Gersik
Bersama bu Siti Nur Hasanah Kompasianer Guru dari Gersik
Tak ada waktu untuk melankolis, kami bergegas pesan makanan dan memulai obrolan, kemudian menjemput teman-teman rombongan Jakarta di stasiun Malang. Dari stasiun Malang, kami berpindah ke homestay untuk mempersiapkan diri masing-masing menyambut ICD keesokan harinya.
Keesokan harinya di ICD, saya siap menyambut keseruaannya, mulai dari mengumpulkan stempel di permainan ular tangga ICD, ikut oprek-oprek di booth Ladisiana, hingga ngobrol cantik di booth Bolang, dan di ICD kali ini, bolang benar-benar menjamu Kompasianer,  Mulai dari kopi, Nasi bakar, kue tradisional hingga Makaroni Schuttel tersedia di booth Bolang. Gimana gak kenyang coba? :) di sini, saya melihat sisi lain kesolidan dan kekompakan Bolang-- Para penggawa bolang pasti telah ikut mempersiapkan gelaran ICD jauh-jauh hari bahkan ekstra, terima Kasih :)

Bersinggah Lidah di Resto Cak Per Malang

Pesta jamuan yang di helat bolang ternyata belum juga usai, siang harinya kami sekitar 25 Kompasianer dari luar Kota Malang berlanjut dijamu Bolang mencicipi Ayam Sambal Bawang Cak Per, Salah satu ikon kuliner mahasiswa di kota Malang. Terletak di Jalan Soekarno Hatta atau yang beken dengan sebutan Suhat Malang, Resto Cakper mengusung konsep prasmanan dengan harga ekonomis, meski prasmanan, harga menu di resto Cak Per ini hanya berkisar Rp. 7- 15 ribu saja per porsi sudah termasuk nasi. Harga yang merakyat sesuai dengan segmentasi pasar mahasiswa. Pilihan menunya cukup beragam, untuk menu ayam, ada ayam goreng sambel bawang, ayam teriyaki dan Ayam Krispy, sementara untuk ikan ada lkan goreng biasa dan ikan krispy.

Lele krispi dok Kompasianer Willy Wijaya
Lele krispi dok Kompasianer Willy Wijaya
Ayam Krispi Dok Fb Cakper
Ayam Krispi Dok Fb Cakper
Menu lain ada sosis lidi Bakar dan goreng dan juga sate telur puyuh yang dihargai per lidi. Pada kesempatan itu saya berkesempatan mencoba Ayam Krispi Cakper. Rasanya, cukup lumayan dan mengenyangkan untuk harga dan porsi mahasiswa, tapi akan lebih baik kalau ayamnya selalu disajikan dalam keadaan hangat dan ditambahi bumbu krispy tabur, sekedar saran. dan sosis bakarnya enak sekali, tapi rasanya akan lebih nikmat kalau ditambah cocolan bumbu kacang. Over all, Resto Cakper layak menjadi salah satu pilihan dolan kuliner di kota Malang. Harga dan rasanya sepadan. Terima kasih bolang, untuk jamuannya di Cakper dan terima kasih Cakper, sudah melengkapi kebersamaan dan temu nyata kami. Sukses terus untuk restonya dan duo Ferry. :) 

Bisnis yang berawal dari persahabatan itu mengesankan ya, Cakper contohnya, merupakan usaha bersama dari 2 sahabat yang bernama Ferry. Oh iya buat kamu yang mau singgah di Resto Cakper, tempat ini beralamat di Jalan Soekarno Hatta Nomer 7 Malang. :)

**

Ah Kebersamaan memang selalu menyisakan tawa, haru dan rindu untuk diulang, Terima kasih Kompasiana, Maka nyatalah selogan Beyond blogging itu, lebih dari sekedar ngeblog, Kompasiana adalah temu nyata yang hangat, dan kekompakan. Tahun depan lagi ya teman-teman? Kita bikin rame, kota yang ketempatan ICD, Kalau saya dan Kompasianer sih yes, setuju gak Kompasiana? :)

screenshot-2018-08-19-19-02-55-5b7963b8bde5755ec70736a3.jpg
screenshot-2018-08-19-19-02-55-5b7963b8bde5755ec70736a3.jpg
Salam Kreatif!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun