Mohon tunggu...
syifa nurlia
syifa nurlia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi

mahasiswa semester 4 Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perilaku Buruk tentang Sampah

28 Maret 2021   19:10 Diperbarui: 28 Maret 2021   19:15 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sampah dapat diartikan benda yang sudah tidak dipakai atau sesuatu yang tidak bisa digunakan. Dalam kehidupan manusia, sampah menjadi factor utama pencemaran lingkungan yang dapat membahayakn manusia. Namun sampah juga disebabkan oleh manusia itu sendiri yang membuang sampah sembarangan. Membuang sampah juga dapat menyebabkan lingkungan tercemar dan bila membuaang sampah ke sungai menyebabkan sungai menjadi kotor atau tercemar. Membuang sampah sembarang juga dapat membawa wabah penyakit yang membahayakan.

Masyarakat Indonesia memiliki karakter buruk tentang sampah karena hampir Sebagian masyarakat tidak menyadari membuang sampah sembarang itu dapat membahayakan. Kalau kita perhatikan masih banyak orang membuang sampah sembarang. Terkdadang dijalanan, masih ada orang yang naik mobil mewah membuang sampah sembarangan lewat jendela mobilnya. Itu merupakan prilaku yang buruk . Karena merubah perilaku masyarakat bukanlah hal yang mudah melainkan harus ada upaya yang memerlukan waktu yang lama dan terus menerus agar terciptanya perilaku yang baik tentang sampah.

Bahkan bukan hanya di perkotaan, melainkan di desa yang saya tinggali yaitu desa leban anyar lebih tepatnya di RW 3. Masih banyak warga yang memiliki prilaku buruk tentang sampah seperti membuang sampah sembarangan tempat. Warga sekitar sering membuang sampah sembarangan seperti di sungai, jalanan, dan bahkan dimana saja. Sungai menjadi kotor akibat ulah warga yang membuang sampah sembarangan. Warga disini belum menyadari bahwa membuang sampah sembarangan dapat membahayakan warga sekitar.

Berbagai upaya yang dilakukan RW setempat sudah dilakukan. Hal ini sudah berlangsung lama namun belum ada solusi agar dapat membangkitkan kesadaran akan membuang sampah pada tempatnya. RW setempat juga sudah memberitahu warga dengan cara bersosialisasi dari rt ke rt namun warga masih belum menyadari bahanya membuang sampah sembarangan.

Maka dari itu RW setempat membuat sebuah program yaitu salsih dan jumsih. Program ini diadakan seminggu 2 kali yaitu hari selasa dan jumat. Dengan adanya program ini para warga menjadi semangat kerjabakti memungut sampah yang berserakan dimana - dimana. Salsih dan jumsih juga menjadi salah satu program yang dapat membangkitkan warga akan kesadaran bahanya membuang sampah sembarangan seperti kerjabakti membersihkan lingkungan dan sungai. Program salsih dan jumsih sudah berlangsung selama 2 bulan dan masih berlanjut hingga sekarang dan para warga sudah banyak yang mengikuti program salsih dan jumsih ini.

Tujuan utama diadakan program salsih dan jumsih yaitu dapat membangkitkan semangat warga, dapat membangkitkan kesadaran akan bahanya membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Karena sudah berlangsung selama 2 bulan, yang menjadikan linglungan sekitar menjadi bersih dan tidak adanya sampah berserakan dimana - dimana. Program ini sangat efektif yaitu diadakan seminggu 2 kali yang dimana warga ikut kontribusi langsung dan program ini juga sudah mengikuti sesuai dengan protocol Kesehatan dengan cara memakai masker dan berjaga jarak selama kerjabakti berlangsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun