Mohon tunggu...
Syifa NurulPratiwi
Syifa NurulPratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Hobi saya adalah memasak, mendengarkan musik dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Pendidikan Islam Mengabaikan Perempuan?

8 Desember 2022   13:26 Diperbarui: 8 Desember 2022   13:34 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara mengenai perempuan sering kali perempuan dibedakan posisinya dengan laki-laki. Banyak juga tindakan  kejahatan yang di alami oleh kaum hawa ini.  Sering juga dipermasalahkan dalam kehidupan sehari-hari tentang pekerjaan pria maupun wanita yang mana masi banyak pandangan yang berkisar pada studi faktor  biologis, di mana perempuan yang sekiranya memiliki badan yang lemah mendapat pekerjaan yang ringan sedangkan pria yang memiliik fisik yang kuat mendapat pekerjaan yang lebih bisa menunjukkan kekuasaannya. Pandagan seperti itu tidak seharusnya  diterapkan dan dipertahankan karena banyak penelitian  telah membuktikan bahwa perempuan secara alami cerdas, kompeten, dan mampu melakukan banyak tugas.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-Hujurat ayat 13: " Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal -mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui dan Maha mengenal."

Dapat kita ketahui bersama juga bahwasannya pendidikan islam tidak mengabaikan perempuan mengapa demikan?  Kerna dalam islam telah dijelaskan dan mengajarkan persamaan derajat terhdap umat manusia. Tidak ada faktor pembeda yang penyebabnya dilihat dari derajat yang satu lebih tinggi atas yang lainnya, kecuali tingkat iman dan ketaqwaaanya di sisi Allah tanpa melihat jenis kelaminnya baik pria maupun wanita. 

Islam datang untuk membebskan wanita dari belenggu ketidakadilan dan perbudakan terhadap sesama, islam menganggap wanita sebagi makhluk yang mulia dan terhormat. 

Dalam Islam, wanita bukanlah musuh atau lawan kaum laki-laki. Sebaliknya wanita adalah bagian dari laki-laki demikian pula lakilaki adalah bagian dari wanita, keduanya bersifat saling melengkapi. (QS. Ali Imran (3) : 195)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun