Mohon tunggu...
Sosbud

Sumbar Ditengarai Jadi Tempat Lahirnya Islam Moderat

19 Januari 2018   15:16 Diperbarui: 19 Januari 2018   15:32 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

ByBagus Hasan 

Sumatera Barat (Sumbar) diyakini merupakan tempat lahirnya Islam yang moderat. Hal ini ditandai dengan tingkat toleransi terhadap pemeluk agama lain yang cukup baik.

Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera Juha P Salin menegaskan, di Sumbar, Islam berkembang lebih damai dan toleran.

"Saya sudah bertemu dengan sejumlah kepala daerah, akademisi hingga ulama berdiskusi tentang Islam ternyata tidak seperti anggapan selama ini yang terlihat konservatif, di Sumbar Islam lebih damai dan toleran," katanya saat berunjung ke Sumbar, beberapa waktu lalu.

Ia menambahkann, orang-orang di Sumbar menghargai agama dan menjadikannya sebagai bagian penting dari kehidupan masyarakat.

"Setelah berbincang dengan sejumlah tokoh ternyata warga Sumbar juga menjunjung tinggi kebebasan beragama dan menghormati pemeluk agama lain," ujarnya.

Sikap tersebut, ujar Juha, sama dengan yang terjadi di Amerika Serikat yang menjunjung tinggi kebebasan beragama karena dijamin oleh konstitusi negara.

Selama di Sumbar Juha bertemu dengan sejumlah pihak mulai dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wali Kota Padang Mahyeldi, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, sejumlah ulama, pimpinan ormas, hingga berkunjung ke Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang.

"Kami juga berdiskusi soal Islam di Sumatera Barat dan membicarakan upaya mencegah radikalisme," ujar Juha.

Terkait pandangan tentang terorisme identik dengan Islam, ia menyarankan agar media mengambil peran dengan menyampaikan kebenaran, dengan cara melawan informasi salah yang selama ini beredar dan berkembang.

Sumber: syiarnusantara.id

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun