Mohon tunggu...
Lyfe

Muslimah Australia Didaulat Jadi Sukarelawan Terbaik 2017

6 Desember 2017   08:08 Diperbarui: 6 Desember 2017   08:29 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rima Waizani, seorang muslimah asal Australia memenangkan penghargaan sebagai sukarelawan terbaik 2017 di Australia. Ia memenangkan penghargaan sebagai Volunteer of the Year pada Australian Muslim Achievement Awards.

Penghargaan tahunan dari Mission of Hope yang ke-11 ini digelar untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berkontribusi terhadap masyarakat. Waizani terpilih memenangkan penghargaan sebagai individu sekaligus organisasi karena dianggap memiliki dedikasi yang unggul di berbagai wilayah masyarakat Australia.

Waizani merefleksikan kembali kegiatannya di awal menjadi sukarelawan. Suatu hari, suami Waizani pulang ke rumah dan menceritakan keadaan yang dialami salah satu temannya. Hampir tidak ada makanan di rumah temannya itu, sehingga kesulitan untuk memberi makan sembilan anaknya.

Waizani pun tergerak untuk melakukan sesuatu untuknya. "Sepanjang malam itu saya berpikir ada sesuatu yang bisa kita lakukan," kata Waizani. Ia lantas mengunggah pesan di laman media sosial Facebook miliknya untuk mengajak orang lain menyumbang makanan. Dalam sekejap rumahnya dibanjiri makanan belanjaan. Reaksi spontan dari publik inilah yang membulatkan tekadnya menjadi sukarelawan secara penuh waktu.

"Ini tidak sesulit yang dipikirkan orang. Ini sangat memakan waktu, 100 persen. Tapi jika anda bisa membantu, bantulah. Saya suka melakukan apa yang saya lakukan, saya merasa telah ditempatkan di Bumi ini untuk suatu tujuan," ujarnya.

Selama ini, ia bekerja bersama CC Community Kitchen yang telah membantu ratusan pencari suaka, pengungsi, serta korban kekerasan dalam rumah tangga. Mereka melakukannya dengan tulus, dengan menyediakan makanan, pakaian, dan perlengkapan lainnya. Ia mengatakan, organisasi tersebut didirikan untuk membantu orang yang membutuhkan. "Kami tidak membedakan kebangsaan, warna kulit, ras, agama. Kami telah membantu orang dari segala latar belakang dan agama. Jika Anda memerlukan bantuan, kami membantu," kata dia.

Waizani merasa senang dengan penghargaan yang telah diraihnya. "Senang bisa diakui dan saya berterima kasih kepada semua pendukung saya, tapi itu tidak akan mengubah apapun, saya akan terus melakukan apa yang saya lakukan, saya tidak melakukannya untuk mendapatkan penghargaan itu," ujarnya.

Sumber: syiarnusantara. Id

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun