Mohon tunggu...
Money

Keberhasilan UMKM di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

8 Desember 2018   09:52 Diperbarui: 8 Desember 2018   09:57 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di pulau-pulau kecil memiliki karakteristik khusus dari segi sosial, ekonomi, budaya, ekologi, serta daya dukung yang terbatas. Kondisi tersebut mengungkapkan keraguan keberhasilan berkelanjutan dan pengembangan bisnis (khususnya UMKM) di wilayah pedesaan umumnya dan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil khususnya. 

Keterbatasan infrastruktur, pendidikan dan akses informasi cenderung mendasari pemahaman masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil bahwa aktifitas bisnis/usaha terutama aktifitas potensiUMKMIndonesia harus di wilayah perkotaan dengan asumsi bahwa lingkungan bisnis yang lebih baik dari wilayah pedesaan serta anggapan melakukan aktivitas bisnis di wilayah perkotaan lebih menguntungkan. Kondisi ini merupakan pemicu urbanisasi dan penghalang pengembangan sumber daya ekonomi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta pengembangan ekonomi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Akativitas ekonomi dan bisnis masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil sebagian besar tergolong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), merupakan usaha perseorangan dan tidak terlepas kelemahan umum yang beresiko terhadap keberhasilan serta kerberlanjutan usaha. 

Aktivitas bisnis dan keberhasilan potensiUMKMIndonesia di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil daerah Maluku pada prinsipnya merupakan aktivitas bisnis di daerah pedesaan, aktivitasnya berhubungan dengan berbagai aspek internal (dengan kecenderungan keterbatasan) misalnya, modal usaha, sumberdaya manusia, ketrampilan manajerial, kemampuan inovasi, adopsi teknologi, kapasitas produksi

Dan akses pasar selain aspek internal, aspek eksternal berhubungan dengan aktivitas bisnis dan keberhasilan potensiUMKMIndonesia, misalnya wilayah atau lokasi usaha yang relatif terisolasi, iklim yang cenderung sebagai penghalang mobilitas kerja, jauh dari pusat provinsi dan akses transportasi yang terbatas, kondisi ini dipandang sebagai kelemahan usaha dan tantangan pengembangan usaha. 

Masalah lokasi usaha di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil sering menimbulkan berbagai gejolak pro dan kontra terkait dengan kebijakan pemerintah tentang penataan lokasi usaha, ekosistim dan kebijakan konservasi, seringkali penolakan penataan lokasi usaha oleh pemerintah didasarkan alasan omset atau keberhasilan usaha di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil daerah Maluku.

Aktivitas usaha mikro dan usaha kecil wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil contohnya dapat kita lihat di Kabupaten Seram Bagian Barat khususnya di Pulau Osi dan Dusun Pelita Jaya, walaupun beraktivitas di wilayah pedesaan dan memiliki keterbatasan sumberdaya, modal usaha, akses pasar, adopsi teknologi, serta selalu diragukan pencapaian konsistensi keberhasilan. 

Namun unit-unit usaha mikro dan usaha kecil di wilayah di Pulau Osi dan Dusun Pelita Jaya masih beraktivitas dan dapat bertahan serta mampu memberikan manfaat ekonomis bagi pemilik maupun masyarakat sekitar, dan beberapa unit usaha telah berkembang menjadi usaha menengah. Kondisi tersebut meragukan asumsi bahwa aktivitas bisnis usaha mikro dan usaha di wilayah pedesaan atau di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil cenderung tidak protiftable dan memiliki potensi pengembangan yang lemah, serta relatif belum bisa dijustifikasi secara general.

Wilayah Dusun Pulau Osi dan Dusun Pelita Jaya merupakan daerah pedesaan dengan ciri pulau pulau dan relatif jauh dari pusat kota. Unit-unit usaha di Dusun Pulau Osi dan Dusun Pelita Jaya merupakan usaha tambak, usaha penginapan di atas laut, usaha restoran dan usaha kios. Berdasarkan wilayah, dan jarak dapat dikatakan bahwa usaha usaha tersebut memiliki kelemahan yakni kelemahan infrastruktur, akses atau informasi kepada konsumen yang terbatas, kondisi ini merupakan penghalang keberhasilan dan kemajuan usaha. 

Namun saat ini minat konsumen Unit-unit usaha di Dusun Pulau Osi dan Dusun Pelita Jaya sangat tinggi, jumlah pelanggan penginapan di kedua Dusun tersebut semakin hari semakin bertambah, hal ini mengisyaratkan bahwa Unit-unit usaha di Dusun Pulau Osi dan Dusun Pelita Jaya walaupun memiliki keterbatasan namun mencapai keberhasilan yang baik.  Keberhasilan dan kemajuan usaha di Dusun Pulau Osi dan Dusun Pelita Jaya tidak terlepas dari pemasokan barang-barang dalam menunjang usaha yang dilakukan dengan bantuan jasa JNE28Tahun yang selalu senantiasa membantu mengirimkan barang sampai ke pelosok negeri dan wilayah pesisir. 

Sebagai bantuan penunjang keberhasilan dan kemajuan usaha dari UMKMSulamPapua yang selalu hadir dalam setiap proses permintaan barang oleh masyarakat Dusun Pulau Osi dan Dusun Pelita Jaya di mana sebagai pemasok barang sebagai persediaan untuk usaha yang akan di jalankan oleh masyarakat setempat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun