Mohon tunggu...
Muhammad Syendi Ariansyah
Muhammad Syendi Ariansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa IAIN Samarinda Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Mahasiswa IAIN Samarinda dari prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Puisi untuk Adinda

9 Desember 2019   06:48 Diperbarui: 9 Desember 2019   06:46 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai adinda
Taukah engkau bahwa diri ini lemah
Jiwa ini keras tetapi rapuh
Hati ini lemah tetapi akan menjadi kuat karena engkau adinda

Menjauhlah dariku adinda
Karena sesungguhnya engkau gampang mematahkan jiwaku
Engkau bisa menguatkan dan melemahkan hatiku
Maka jauh, menjauhlah dariku dan aku pun akan menjauh

Maka aku jadilah aku
Didekatmu aku jadilah orang lain
Dan dijauhmu aku matilah aku
Aku lusuh dan mudah robek seperti sisa-sisa kain

Maka tunggu, tunggulah aku adinda
Jika engkau tidak sabar maka larilah Juwita
Tetapi lebih baik kalau engkau lari
Karena aku ini orang yang tidak pasti
Uang pun belum bisa mencari sendiri

Engkau tahu adinda aku ini miskin
Bahkan untuk makan pun kadang aku tidak makan
Tetapi engkau harus tahu adinda
Yang aku punya hanya hati, hati yang luas yang tidak bertepi
Dan cinta yang dalamnya tidak pasti
Hanya untukmu adinda yang baik hati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun