Mohon tunggu...
Syavina Khairunnisa
Syavina Khairunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Smkn 37 Jakarta

Smkn 37 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teks Cerita Sejarah

5 Agustus 2020   17:24 Diperbarui: 5 Agustus 2020   17:22 1837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nama saya Syavina Khairunnisa biasa dipanggil vina. Saya lahir di Jakarta 28 Juli 2002. Saya adalah anak semata wayang atau bisa dibilang anak satu-satunya di dalam keluarga, seharusnya saya adalah anak ke 2 dalam keluarga namun Allah berkehendak lain.

Pada tahun 2005 saya masuk ke taman kanak-kanak atau singkatannya adalah TK dan disinilah awal-awal terbentuknya kehidupan saya yang bisa dibilang ya biasa saja tidak ada bagusnya. 

Tahun terakhir saya berada di TK adalah tahun terburuk bagi saya dan orang tua saya karena kita kehilangan sesosok anak atau adik perempuan kembar yang terkahir bagi saya dan ini juga mungkin takdir dari Allah SWT.

2008 awal masuk saya ke Sekolah Dasar atau singkatannya adalah SD di tingkatan ini saya punya banyak teman, punya banyak cerita juga salah satunya adalah ketika saya kelas 2 SD saya sama sekali tidak diantarkan orang tua untuk bersekolah mereka menyuruh saya untuk mandiri sedari kecil dan juga saya sempat membantu orang tua saya berjualan coklat berbentuk lucu gitu sampai pada akhirnya ketahuan oleh guru saya lalu saya disidang dan tidak boleh lagi berjualan disekolah.

Saat saya kelas 4 SD saya ikut seleksi ke-pramukaan dan saya juga terpilih sebagai pemimpin dalam regu saya, saya juga ikut lomba-lomba pramuka serta ikut hadir dalam jambore pramuka dan ini cukup seru bagi saya.

2014 adalah tahun saya memasuki Sekola Menengah Pertama atau SMP adalah tahun tersuram yang pernah saya alami karena 3 tahun saya dijauji satu angkatam entah apa alasannya saya hanya menduga karena saya jelek , tapi dibalik itu semua masih ada 2 orang yang menerima kekurangan saya yaitu sahabat terbaik saya hingga saat ini.

2017 adalah tahun saya memasuki Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK , mengapa saya memilih SM k dibanding SMA? Karena fikir saya , saya akan cepat lulus dan cepat dapat kerja untuk membantu kedua orang tua saya namun Allah lagi-lagi berkehendak lain.

Di jenjang SMK ini saya harus merasakan pahit karena saya tidak naik ke kelas 12 dan tentu saja saya harus mengulang kelas 11 dan saya harus menerima konsekuensi yang saya perbuat.

Saya sempat down namun orang-orang sekitar saya masih sayang dan masih menerima saya seperti ini dengan cara mereka menguatkan saya serta mendoakan saya hingga tahun 2020 sekarang ini.

Selama TK, SD, SMP, SMK sekarang ini saya sangat bangga atas diri saya sendiri karena saya punya cerita sendiri untuk dibagikan ke orang-orang lain ataupun ke anak saya nanti.

Dari suka dan duka bersama sahabat saya yang sangat berharga dan tidak bisa digantikan dengan apapun.

Refrensi: Pengalaman Pribadi sang penulis.

-Syavina Khairunnisa-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun