Mohon tunggu...
Inovasi

Pejabat yang Kekurangan Daging Karakter Bangsa

15 April 2016   18:13 Diperbarui: 15 April 2016   18:17 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pejabat Yang Kekurangan Daging Karakter Bangsa

Oleh:

Syarifudin

Syarifudinmbojo10@gmail.com

Banyaknya pejabat di negeri ini yang mudah tergiur dengan uang, tahta, dan wanita yang terus menerus diberitakan setiap harinya di media televisi membuat kita menggelengkan kepala sembari berpikir bahwa pepjabat tersebut bukan bagian dari bangsa Indonesia karena secara tidak langsung pejabat yang seperti ini merupakan seorang penjajah di negeri sendiri. Mudahnya tergiur dengan uang, tahta, dan wanita membuat pejabat tersebut menjadi bias melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Kehidupan di era reformasi ini kita berhadapan langsung dengan para penjajah yang melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di negeri yang kita cintai ini.

Akhir-akhir ini lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja melakukan operasi tangkap tangan terhadap berbagai pejabat yang terhormat di negeri ini, sebut saja kasus reklamasi pantai di Jakarta, kasus suap Bupati Subang, dan lain sebagainya. Kalau dilihat dari kasus tersebut ini bentuk nyata bahwa pejabat-pejabat kita ini sudah kekurangan daging karakter bangsa. Maksudnya adalah pejabat-pejabat tersebut mengetahui tentang mana perbuatan yang tidak boleh dilakukan dan mana perbuatan yang boleh dilakukan. Kasus-kasus tersebut bentuk nyata bahwa pejabat tersebut perlu diberikan asumsi gizi daging karakter bangsa. Daging karakter bangsa merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memberikan penanaman terhadap nilai-nilai karakter bangsa terhadap pejabat-pejabat tersebut. Saya sebagai penulis ingin merekomendasikan sebelum melakukan tes masuk Pegawai Negeri Sipil harus melalui Tes Karakter Bangsa. Walaupun Pelamar tersebut memiliki IPK 4,00 akan tetapi memiliki asupan daging Karakter Bangsa yang sedikit, maka tidak perlu meloloskannya.

Kemudian dari pada itu kita sebagai generasi penerus bangsa ini, marilah kita selalu mencerminkan nilai-nilai karakter bangsa yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus selalu melakukan yang terbaik untuk negeri ini, jangan melakukan sesuatu yang mencerminkan merusak bangsa ini dengan tangan-tangan kita.

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun