Mohon tunggu...
Ari Syarifudin
Ari Syarifudin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Reader,Writer book, Biker, Traveller, Web developer, twitter:@syarifudin

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terapi Kerokan untuk Mengatasi Kecanduan Minum Obat Kimia

20 November 2017   13:08 Diperbarui: 20 November 2017   13:19 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dikit-dikit Jangan Minum Obat" rasanya jargon ini benar. Keseringan minum obat memang harus diwaspadai. Bila tidak, maka kegiatan minum obat akan menyebabkan ketergantungan pada obat kimia.  Bila untuk 1-2 hari saja mungkin tubuh masih bisa mentoleransi.  Namun bila menjadi sebuah kegiatan ketagihan minum obat kimia, lampu merah bagi kerusakan pada alat-alat pencernaan di tubuh anda.

Minum obat kimia  secara langsung akan berhadapan dengan kegiatan fungsi ginjal dalam melakukan proses penyaringan zat yang ada dalam tubuh. Mengkonsumsi bahan obat bahan kimia akan mengganggu fungsi alami ginjal dalam proses penyaringan.  Karena obat bahan kimia bersifar keras dalam proses pencernaan, maka fungsi ginjal akan menurun seiring bertambahnya obat bahan kimia yang dikonsumsi.  Semakin lama fungsi ginjal mengalami gradasi kekuatan dan kelemahan fungsi ginjal. Akibatnya ginjal akan mengalami kerusakan.  Ujung dari penderitaan kerusakan ginjal adalah terjadinya gagal ginjal.  Maka solusi cuci darah menjadi  solusi yang menyakitkan.

Balsem Lang (@sobat_hangat)
Balsem Lang (@sobat_hangat)
Ketergantungan pada penggunaan dan konsumsi obat bahan kimia secara jangka panjang dan menahun akan menyebabkan kerusakan tubuh  yaitu, diantaranya :
  1. Terjadinya proses komplikasi penyakit pada tubuh. Komplikasi yang terjadi  adalah kerusakan berbagai organ secara bersamaan. ketika satu organ tidak berfungsi maka akan menyebabkan fungsi organ lain tidak lancar dan pada akhirnya mengalami kerusakan juga. Begitu seterusnya dan berulang terus menerus.
  2. Sistem kekebalan tubuh akan melemah, obat kimia sebenarnya adalah racun karena residunya tidak mudah hilang dari tubuh, hal ini juga berdampak pada sistem pertahanan tubuh.
  3. Terjadi pola resistensi bakteri, terutama pada penggunaan atibiotik yang tidak seharusnya. Hal ini bisa memicu bakteri kebal terhadap antibiotik
  4. Kerusakan hati, hati adalah organ penetral racun bisa terus bekerja meski mengalami kerusakan. Namun penggunaan obat kimia yang berlebihan juga bisa mempercepat kerusakan hati.
  5. Munculnya  varian penyakit seperti reaksi alergi yang berlebihan. Pada beberapa kasus penggunaan obat kimia jangka panjang mampu menimbulkan reaksi alergi atau hipersensitivitas. Lucunya penderita tidak memiliki riwayat alergi sama sekali lalu tiba - tiba muncul.
  6. Efek kerusakan lain yaitu masalah pada syaraf seperti mati rasa, stroke. Salah satu efek paling parah pada gangguan saraf ini adalah kegagalan sumsum tulang belakang memproduksi sel darah merah.

Metode Kerokan sebagai solusi anti konsumsi obat-obat kimia

Menurut Wikipedia kerokan  adalah sebuah terapi pengobatan alternatif untuk gejala masuk angin dengan metode menggaruk sambil menekan bagian permukaan kulit menggunakan minyak dan benda tumpul seperti uang logam sebagai alat pengerok, yang selanjutnya menyebabkan guratan merah atau lecet pada kulit. Pengobatan tradisional ini menggunakan semacam benda tumpul seperti koin, batu giok, gundu, potongan jahe, potongan bawang, atau benda tumpul lainnya yang digunakan untuk menggosok bagian punggung. 

Selain benda tumpul tadi, pengobatan kerokan ini juga menggunakan cairan licin seperti minyak telon, minyak olive, minyak kelapa, atau lotion. Cairan licin ini digunakan agar tidak terjadi iritasi atau lecet pada kulit yang dikerok. Tindakan ini akan "mengeluarkaan angin" dari dalam tubuh dengan menghangatkan permukaan kuliat sehingga peredaran darah meningkat dan menjadi lancar. 

Balsem Lang (@sobat_hangat)
Balsem Lang (@sobat_hangat)
Proses terapi kerokan cukup sederhana, yakni membuat suatu reaksi inflamasi atau radang yang mengakibatkan melebarnya pembuluh darah. Dengan dikerok, terjadilah pelebaran pembuluh darah yang akan melancarkan aliran darah. Jika aliran darah lancar maka lebih banyak oksigen dan nutrisi masuk untuk jaringan otot. Zat-zat yang menyebabkan rasa pegal dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan. Selain itu, juga terjadi rangsangan pada keratinosit dan endotel (lapisan paling dalam pembuluh darah) yang akan bereaksi dengan munculnya propiomelanokortin (POMC). Zat ini merupakan polipeptida yang kemudian akan dipecah dengan hasil akhir salah satunya adalah beta endorfin.

Balsem Lang (@sobat_hangat)
Balsem Lang (@sobat_hangat)
Pasca kerokan didapatkan peningkatan IL-1 beta, Clq, dan beta endorfin, sementara kadar C3 dan PGE2 justru turun. Penyebab rasa nyeri adalah PGE2 sehingga jika kadar PGE2 diturunkan maka nyeri akan berkurang. Hasil ini menyebabkan berkurangnya nyeri otot, badan terasa segar dan nyaman. kadar endorfin orang-orang yang dikerok naik signifikan. Peningkatan endorfin membuat mereka nyaman, rasa sakit hilang, lebih segar, dan bersemangat. Inflamasi yang ditimbulkan selain meredakan nyeri otot juga akan memicu reaksi kardiovaskuler. Tandanya adalah peningkatan temperatur tubuh secara ringan, antara 0,5-1oC. Interleukin menggambarkan adanya reaksi peradangan tidak signifikan. Makanya setelah dikerok, badan kita terasa lebih hangat. Kadar prostaglandin turun. Di sisi lain, zat ini menyebabkan nyeri otot. Penurunan kadar prostaglandin membuat nyeri otot berkurang.

Balsem Lang (@sobat_hangat)
Balsem Lang (@sobat_hangat)
Prinsip kerokan tak beda jauh dengan akupuntur yang menancapkan jarum dalam tubuh. Prinsip kerokan adalah meningkatkan temperatur dan energi pada tubuh yang dikerok.  Peningkatan energi ini dilakukan melalui perangsang kulit tubuh bagian luar. Dengan cara ini, saraf penerima rangsang di otak akan menyampaikan rangsangan yang menimbulkan efek memperbaiki organ pada titik-titik meridian tubuh. Nah, pada gilirannya, arus darah di tubuh yang lancar akan menyebabkan pertahanan tubuh juga meningkat.

Balsem Lang (@sobat_hangat)
Balsem Lang (@sobat_hangat)

Manfaat Kerokan

Ada banyak pengalaman dan cerita yang beredar bahwa manfaat kerokan memang luar biasa.   Terapi kerokan merupakan solusi medis ringan biaya, merakyat, dan mudah dilakukan.  Dari keampuhan kerokan, manfaat kerokan menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Solo (UNS), Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo,dr, PAK, MM, M.Kes sangatlah banyak.  Manfaat yang terbesar yaitu :

1.   Kerokan dapat membuat badan merasa lebih nyaman

Pada saat badan terasa tidak enak atau masuk angin, kerokan dapat membantu mengeluarkan hormon endorfin. Endorfin merupakan sejenis morfin alami dalam tubuh yang pada saat dikeluarkan badan akan merasa lebih segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun