Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kebohongan yang Gagal

7 Maret 2021   13:30 Diperbarui: 7 Maret 2021   14:10 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ibu, mengapa tak kau biarkan aku bahagia." Kata-kataku tak mampu terucap, karena aku terlalu mencintai ibuku.

***

Saat bertemu lagi dengan dua wajah itu. Aku sungguh tak kuasa untuk menahannya. Aku merasa telah berbohong kepada Suci. Aku tidak mungkin menghilangkan dendam ini. Aku telah gagal meredamnya untuk tak muncul kembali. Dua matanya masih mata yang dulu, dan senyumnya juga. 

Tatapan dan senyuman yang bagiku sangat menjijikkan. Kenangan pahit itu tiba-tiba datang kembali tanpa kuundang. Menarik-narik jiwaku untuk menyusuri luka yang lama ku pendam. Ia telah membunuh nalarku. Meski ku coba untuk tersenyum, kurasakan ada yang kelu. Ada yang tak bisa kubohongi. Hatiku ternyata masih menangis.

Syarif_Enha@Jogja, 21 Mei 2008

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun