Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ilmu Hidup Jawa dan Tembang Macapat

20 Mei 2020   05:29 Diperbarui: 20 Mei 2020   05:20 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tembang ini melambangkan bayi yang masih ada dalam kandungan. Mas berarti jabang bayi yang belum diketahui apakah laki-laki atau perempuan karena masih kumambang, yaitu belum lahir, masih dalam kandungan.

Ini adalah masa awal persiapan manusia hidup di dunia. Dimana kedua orang tuanya sangat berperan terhadap kualitas dari si jabang bayi. Perilaku orang tua ketika sang bayi masih dalam kandungan, sedikit banyak membawa pengaruh kepada kualitas dan sifat sang anak.

  • Mijil

Mijil berarti kelahiran, yaitu lahirnya jabang bayi ke alam dunia. Yaitu ketika bayi dalam kondisi yang paling lemah sekaligus paling berkuasa, sehingga semua orang di sekitarnya harus mau melayani semua kebutuhannya. Disinilah tantangan orang tua. Mereka harus mampu menangkap atau sasmita dengan kemauan dan keadaan si bayi. Secara tidak sadar, pada masa inilah hubungan batin antara anak dan orang tua itu dibangun.

Dalam penafsiran yang lain yang lebih kontemporer, mijil dapat dimaknai pula sebagai lahirnya sebuah gagasan. Sehingga lahirnya gagasan cemerlang itu bukan akhir, melainkan permulaan, yaitu mula untuk merealisasikannya. Ini mengajarkan kita untuk tidak hanya bicara, namun juga melakukan apa yang kita bicarakan.

  • Kinanti

Berasal dari kata kanthi atau tuntun. Bermakna untuk bisa menghadapi dunia, seorang yang masih kecil harus dituntun, diajari dan dididik. Tentu tidak untuk menjadi seperti ayah maupun ibunya, namun menjadi dirinya sendiri yang memiliki satu garis edar kehidupannya sendiri.

Orang tua sebagai guru utama sang anak, harus mampu mengenalkan kepada anak-anaknya tentang hakekat rasa, benda-benda, dan peristiwa, bukan hanya sekedar mengenalkan nama-nama dan identitas. Diajarkanlah tentang dasar-dasar agama, moral dan ilmu pengetahuan. Pada masa-masa ini, orang tua, keluarga dan lingkungan sangat menentukan kuatnya pondasi agama, moral, dan ilmu serta ketahanan mental sang anak.

  • Sinom

Berarti masa enom atau muda. Masa muda adalah masa yang paling potensial untuk ngudi atau menuntut ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya untuk bekal di kesokan hari. Pada masa inilah ditanamkan cita-cita untuk bisa diraih dengan sungguh-sungguh.

Masa ini merupakan masa dimana anak muda ingin memuaskan rasa penasarannya, namun pertimbangan-pertimbangannya sering masih kurang matang. Sehingga peran orang tua yang paling utama selain memberikan dorongan adalah mengarahkan.

  • Asmarandana

Artinya, tumbuhnya rasa cinta atau asmara kepada lawan jenis, sebagai sebuah fitrah kemanusiaan yang dikaruniakan Sang Hyang Widi kepada setiap insan. Cinta yang dituntun dengan moral dan keimanan akan menjadi sebuah cahaya yang menerangi jalan keluar dari keruwetan hidup. Mampu menjadi penabur kemaslahatan dunia sekitarnya.

Asmara yang tumbuh dengan perawatan yang benar akan menghasilkan keselamatan, kehormatan, kemuliaan dan kebahagiaan. Namun jika asmara itu dibiarkan tumbuh liar, maka dia akan menjadi sebuah bumerang yang justru akan membuahkan keruwetan, kehinaan dan kenistaan, baik diri sendiri maupun orang-orang sekitarnya.

Berasal dari kata jumbuh atau sarujuk yang berarti bersatu. Dua insan yang telah sama-sama ditumbuhi asmara harus segera disatukan untuk membentuk satu keluarga. Karena dengan demikian akan menghindarkan dari berbagai godaan dan gangguan. Keluarga itu seperti sebuah serum yang mengendalikan dan mengarahkan arah tumbuhnya asmara itu, agar tetap dalam kerangka tatanan moral dan agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun