Mohon tunggu...
Syarif Pirus
Syarif Pirus Mohon Tunggu... Insinyur - Profesional Telekomunikasi

Profesional telekomunikasi | Traveller | Pemerhati dunia parenting | Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Cinta dalam Rumah Tangga Terasa Hambar

6 Agustus 2019   11:09 Diperbarui: 6 Agustus 2019   17:39 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setidaknya ada beberapa penyebab hambarnya cinta dirasa :

Sikap Egois

Hakikat pernikahan sejatinya meleburnya dua insan yang membawa ego masing-masing kemudian secara ikhlas menaklukan egonya itu agar tercipta hubungan kolaboratif, kohesif, serasi, dan harmoni. Umumnya rumah tangga siapapun akan melalukan proses ini. Namun seiring berjalannya waktu, tak disadari ego pribadi kembali muncul kepermukaan karena ada pemantiknya. 

Jika ini dibiarkan berlanjut maka akan terjadi disharmoni dalam rumah tangga, dan hubungan cinta & kasih sayang terasa hambar. Bagaimana cara mengatasinya ? tentu sama seperti diawal pernikahan ketika ketika kita melakukannya. Tidak sulit bukan, hanya sekedar mengulanginya saja.

Kehidupan rumah tangga yang monoton

Aktivitas rutin yang dijalani salama berumah tangga menjadikan kehidupan dalam rumah tangga monoton, tidak dinamis. Ayah kerja pergi pagi dan pulang sore atau malam dalam kondisi capek, istri sibuk dengan aktivitas rumah tangga yang itu-itu saja atau pun jika kerja kantoran, rutinitasnya sama seperti suami, anak pun demikian monoton dengan aktivitas hariannya.

 Ini semua menjadikan kehidupan monoton, hubungan emosional antar person dalam rumah tangga menjadi jenuh termasuk hubungan cinta sebagai ekspresi emosi.

Jika kondisi ini yang dialami maka metode change management yang perlu dilakukan adalah menciptakan dinamika dalam rumah tangga. 

Sediakan waktu bersama"family time" sebagai ice breaking dari siklus yang monoton dalam rumah tangga. Cara ini juga dapat mengatasi problem rumah tangga berupa kurangnya perhatian dari pasangan. Itaupun bisa dengan pendekatan verbal, ucapkan "I love You", tak perlu sering, asalkan momennya tepat, bisa memantik bilur-bilur cinta yang terpendam, Asyik bukan !

Peran Yang belum dijalankan

Seringkali hubungan terasa hambar dipicu oleh kondisi dimana baik suami maupun istri belum melaksanakan perannya secara baik. Rumah tangga itu laksana sebuah orkestra dengan perpaduan harmoni antara peran suami dan istri. selayaknya suami memainkan peran sebagai pemimpin bagi istrinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun