Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan Dana Pensiun

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Ketua Dewas DPLK SAM - Humas ADPI - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 54 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kerja Keras Silakan tapi Jangan Lupa Hari Tua!

23 Mei 2025   06:59 Diperbarui: 23 Mei 2025   06:59 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan lupa hari tua (Sumber: SY Training)

Usia produktif memang tidak boleh disia-siakan. Kerja keras untuk memenuhi biaya hidup dan status ekonomi. Dari pagi hingga malam, semua waktu didedikasikan untuk bekerja. Selain mengumpulkan pundi-pundi rupiah, sekaligus untuk memenuhi biaya hidup bulana, biaya Pendidikan anak, bahkan membeli rumah dan kendaraaan. Kerja keras itu penting banget!

Tapi sayang, faktanya 1 dari 2 pensiunan di Indonesia akhirnya mengandalkan transferan anaknya di masa pensiun. Untuk memenuhi kebutuhan hidup di hari tua jadi bergantung kepada anak. Akibat mengabaikan pentingnya perencanaan hari tua, lalai terhadap dana pensiun. Kerja keras sewakru muda memang penting tapi jauh lebih penting untuk menyiapkan kenyamanan finansial dan ketenangan batin di masa pensiun.

Kerja keras silakan tapi jangan lupa hari tua. Itulah pentingnya dana pensiun. #SadarPensiun, bahwa setiap orang tidak selamanya bekerja, Pasti ada masa tua, pasti akan berhenti bekerja. Selagi muda sudah sewajarnya bekerja keras dengan penuh semangat. Tapi jangan lupa pula "bekerja keras untuk menabung persiapkan hari tua".

 

Cepat atau lambat setiap orang pasti akan pensiun. Saat usianya dianggap tidak lagi mampu untuk bekerja. Atau karena peraturan yang "menyuruh" harus pensiun. Masa kerja sudah selesai. Gaji sudah tidak ada lagi. Bila waktunya tiba, lantas bagaimana hidup kita di hari tua? Dari mana uang untuk membiayai hidup kita di masa pensiun? Banyak orang pengen menikmati hari tua, punya waktu luang yang cukup untuk bersosial, wirausaha atau sekadar bermain dengan cucu.

Tapi sayang, faktanya 7 dari 10 pensiunan di Indonesia ternyata gagal menikmati masa pensiun dengan tenang. Akibat kesulitan keuangan dan terpaksa bergantung pada anak-anaknya. Selalu khawatir soal biaya hidup di saat tidak bekerja lagi.

Jangan lupa hari tua! Inilah 6 (enam) alasan kenapa dana pensiun penting untuk dipersiapkan sejak dini?

1. Biaya hidup dari tahun ke tahun terus meningkat, apalagi di hari tua

2. Masa pensiun yang dijalani sangat panjang, sekitar 18 tahun masa kehidupan setelah pensiun

3. Ketidakpastian kondisi keuangan di masa depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun