Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jalan Terjal Taman Bacaan Mencari Jalan untuk Menuju Tujuan Literasi

9 Januari 2023   06:25 Diperbarui: 9 Januari 2023   06:27 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Tantangan dan masalah seringkali membuat banyak orang berkeluh-kesah. Bahkan sering pula dijadikan alasan untuk tidakk melakukan apa-apa. Berdiam diri dan meratapi masalah atau tantangan yang ada. Atau merasa cukup dengan ber-curcol ria kepada oarng yang sebenarnya tidak pula bisa membantu apa-apa. Begitulah realitas kehidupan hari ini yang dijalani banyak orang. Serba pesimis dan berpikir negatif!

Di taman bacaan, justru sebaliknya, Masalah dan tantangan dianggap "hal biasa" yang harus dihadapi. Untuk ikhtiar lebih keras dan berjuang pantang menyerah dalam menegakkan aktivitas giat membaca dan budaya literasi masyarakat. Karena pegiat literasi di taman bacaan sangat percaya. Tidak ada perbuatan baik sekecil apapun yang sia-sia. Siapapun yang berbuat baik, maka kebaikan itu akan kembali kepada dirinya. Siapa yang mengerjakan lebih dari apa yang seharusnya, suatu saat mendapatkan lebih dari apa yang dikerjakannya. Ada hasil berlipat ganda di masa mendatang dari setiap perbuatan baik yang ditebarkan.

 

Spirit itulah yang dipegang Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Setiap hari Minggu selalu menggelar "laboratorium baca" untuk memotivasi anak-anak yang membaca di taman bacaan. Seperti pada Minggu, 8 Januari 2023 mengajak anak-anak membaca dan menulis di Sungai Ciherang. Melakukan perjalanan menuju sungai dan duduk di atas bebatuan untuk membaca sambil membaca buku. Ada pula yang menulis rencana yang akan dilakukan untuk tahun 2023. Dibimbing oleh wali baca dan relawan, aktivitas giat membaca ini sangat alamiah. DI samping untuk melatih "cinta baca", anak-anak pun diperkenalkan tentang terjal-nya perjalanan hidup dan membutuhkan sikap pantang menyerah untuk mencapai tujuan.

Melalui laboratorium baca di sungai, TBM Lentera Pustaka mengajarkan anak-anak untuk selalu mengembangkan sikap positif dan melakukan perbedaan kecil dalam hidup. Berjalan ke sungai, membaca dan menulis. Sebagai cara unik memotivasi anak untuk membaca buku. Agar mampu meraih kehidupan yang lebih baik di masa depan. Untuk lebih optimis dalam menatap masa depan. Tentu, melalui kegiatan membaca dan belajar yang terus-menerus. Karena selain menjadi tempat membaca, taman bacaan pun jadi sentra motivasi bagi anak-anak kampung yang terancam putus sekolah.

Untuk berjuang di taman bacaan, TBM Lentera Pustaka sangat sadar. Bahwa seterjal apapun, taman bacaan pada akhirnya akan menemui JALANNYA sendiri untuk sampai ke tujuan. Hingga terbukti, siapa yang tetap melangkah dan siapa pula yang tertinggal di belakang. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun