Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekolah Alam Indonesia Studi Banding ke Taman Bacaan di Bogor

31 Agustus 2022   19:33 Diperbarui: 31 Agustus 2022   19:40 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Melihat dari dekat, itulah spirit Sekolah Alam Indonesia Business dan Leadership School (SAI BLESS) Depok saat studi banding ke TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak sore ini (31'8'2022). Dikuti 8 orang guru dan siswa, tim SAI Bless ingin tahu bagaimana TBM Lentera Pustaka mampu membangun tradisi baca di kalangan anak-anak usia sekolah, yang sebelum ada TBM tidak punya akses bacaan?

Diterima oleh Susi - Ai (Wali Baca TBM Lentera Pustaka), kisah perjuangan TBM lentera Pustaka yang awalnya hanya punya 14 anak pembaca aktif lalu kini berkembang menjadi 130-an anak pembaca aktif dari 3 desa (sukaluyu, Tamansari, Sukajaya) dan program literasi yang dijalankan TBM Lentera Pustaka dijelaskan dengan gambling ke tim SAI Bless.

"Kami senang SAI Bless bisa berkunjung dan belajar dari TBM Lentera Pustaka. Ini tempat baca yang menarik lagi pula banyak spot fotonya. Instagramable pula, apa lagi di area kebun baca. Luar bias ataman bacaan ini, seru banget" ujar salah seorang siswa SAI Bless Depok.

Studi banding SAI Bless ke TBM Lentera Pustaka ini pun menegaskan pentingnya relasi dan hubungan baik antar lembaga pendidikan seperti sekolah alam dan taman bacaan dalam bertukar informasi tentang kegiatan literasi.

 Selain bersilahturahim, studi banding ini pun menjadi ajang diskusi yang produktif tentang pengembangan taman bacaan.  Sekolah alam dan taman bacaan sejatinya memiliki kesamaan visi untuk mencerdaskan anak-anak bangsa  dan generasi muda. Agar lebih kreatif dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.

Hal ini sekaligus jadi bukti. Bahwa TBM atau taman bacaan tidak melulu sola kegiatn literasi atau CSR. Tapi mampu jadi "tempat belajar" dan studi banding semua pihak, semua orang yang mau hidup literat. Salam literasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun