Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jadi Begini Ceritanya, Kok Masih Benci?

2 Agustus 2022   12:55 Diperbarui: 2 Agustus 2022   12:59 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Jadi begini ceritanya. Hidup itu tentang pilihan. Maka hidupnya dengan orang-orang yang baik, yang bisa bikin lebih bermanfaat. Bukan wara-wiri nggak karuan. Batasi bergaul dengan orang-orang yang hanya bisa jadi beban. Siapa bilang benci dan keluhan jadi kendala. Nggak tuh, buktinya masih isa dilewati. Semua sudah ada posrinya, ada waktunya kok. Jalani saja, Allah SWT pasti tahu jalan terbaik untuk hamba-Nya.

Maka kerjakan saja kebaikan yang harus dilakukan. Nggak usah gubris orang-orang yang jadi beban apalagi membenci. Toh mereka nggak bantu, nggak ngasih makan kita juga. Bayangkan bila benci, mengeluh atau menyalahkan orang lain itu dibayar. Mau jadi apa negeri ini? Banyak orang kaya tapi nggak berbuat apa-apa. Emang enak kaya nggak bermanfaat?

Nah sekarang, begitulah ceritanya. Nggak cukup orang itu bagus pikirannya doang. Tanpa perilaku dan aksi nyata yang baik. Salam iterasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun