Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ajarkan Karakter Baik Anak, TBM Lentera Pustaka Gelar Dongeng di Taman Bacaan

7 November 2021   21:02 Diperbarui: 7 November 2021   21:12 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Dalam rangka memperingati HUT ke-4 dan sebagai upaya menanamkan pendidikan karakter anak, TBM Lentera Pustaka menggelar acara "Dongeng di Taman Bacaan" dengan menampilkan Kak Iwan Waninan, pendongeng Jakarta pada Minggu, 7 November 2021. Melalui acara ini pulam  anak-anak diajak mengenal budaya Indonesia melalui cara yang asyik dan menghibur.

Dihadiri 80-an anak pembaca aktif dan warga, Kak Iwan memainkan dongeng dengan karakter boneka Waninan. Untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan seperti pentingnya belajar dan berdoa dalam setiap aktivitas sehari-hari. Melalui cerita dongeng pula, anak-anak dilatih untuk mengembangkan karakter yang mau menjaga keharmonian dan persahabatan.

"Dongeng sebagai seni budaya local Indonesia sudah sepantasnya dilestarkan. Karena itu, saya secara sukarela berkunjung dan menghibur anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka melalui dongeng. Taman bacaan ini bukan hanya ramia tapi relawannya pun menyenangkan," ungkap Iwan Waninan setelah menampilkan dongeng di hadapan anak-anak.

Dongeng sebagai salah satu cerita rakyat, seharusnya menjadi media yang efektif untuk membentuk karakter baik dan positif di kalangan anak-anak. Apalagi di tengah gempuran era digital yang kian sulit dikontrol. Melalui dongeng pula, anak-anak yang rajn membaca bisa dimotivasi akan pentingnya membaca buku di taman bacaan. Selain itu, dongeng pun sarana pendidikan yang menguatkan toleransi dan sikap saling pengertian dengan cara yang menyenangkan.

Acara "Dongeng di Taman Bacaan" digelar TBM Lentera Pustaka bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak dalam membaca dan mendengar dongeng-dongeng sebagai budaya lokal. Selain dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak, dongeng juga mampu mengembangkan keterampilan berpikir anak melalui cerita yang disajikan dalam dongeng. Antusiasme anak-anak TBM Lentera Pustaka pun terlihat saat dongeng selesai diceritakan. Selain memberi respon dengan menjawab pertanyaan, anak-anak pun terlihat gembira dalam canda dan tawa. 

Acara "Dongeng di Taman Bacaan" pun menjadi bagian pencanangan Kampung Literasi Sukaluyu yang dilakukan TBM Lentera Pustaka sebagai salah satu TBM dari 30 TBM di Indonesia yang menggelar program "Kampung Literasi" dari Direktorat PMPK Kemdikbudristek RI dan Forum TBM. Melalui program kampung literasi, TBM Lentera Pustaka bertekad mewujudkan kawasan giat membaca berbasis inklusi sosial. Taman bacaan yang melibatkan semua kalangan sekaligus menjadi sentra pemberdayaan masyarakat.

"TBM Lentera Pustaka selalu menggelar even bulanan. Kali ini dongeng di taman bacaan bersama Kak Iwan yang sengaja datang dari Jakarta. Tujuannnya, agar anak-anak lebih diperenalkan dengan karakter baik dalam kehidupan. Sehingga mampu menjadi pribadi yang ber-akhlak baik" ujar Syarifydin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka saat membuka acara. 

Di akhir kegiatan dongeng, anak-anak TBM Lentera Pustaka pun diberikan "jajanan kampung gratis" sebagai apresiasi terhadap anak-anak yang rajin membaca. Di samping Latihan angklungan secara rutin setiap minggu. Melalui acara ini, ada pesan taman bacaan selayaknya dikelola dengan asyik dan menyenangkan. Agar membaca tidak dianggap sebagai perilaku yang monoton dan membosankan. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka #KampungLiterasiSukaluyu

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun