Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jadi, Pemuda Itu Potensi atau Masalah?

28 Oktober 2021   18:07 Diperbarui: 28 Oktober 2021   18:20 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Terus, siapa sih pemuda itu? Ada yang bilang, katanya, pemuda itu individu yang secara fisik sedang mengalami perkembangan; lalu secara psikis sedang mengalami berdinamika emosional. 

Kata orang banyak, pemuda itu calon generasi penerus bangsa. Ada lagi yang bilang, pemuda itu "agent of change", agen perubahan. Apa iya begitu yang disebut pemuda?

Tapi kok, hari ini, kabarnya ada ribuan pemuda (mahasiswa) demo bersama buruh?  Aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2021, di kawasan Patung Kuda, Jakarta. 

Katanya menuntut pemerintah mencabut UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang Cipta Kerja dan berbagai aturan turunannya, serta menghentikan pembungkaman dan represifitas terhadap gerakan rakyat. Jadi, yang benar pemuda harusnya gimana sih ya?

Katanya, sumpah pemuda. 

Sumpah itu kan pernyataan yang diucapkan secara resmi. Tentu, dengan bersaksi kepada Tuhan. Sumpah juga sesuatu yang suci. Lagi harus dijunjung tinggi. 

Maka, sumpah itu sekaligus janji. Lalu, kenapa ada pemuda yang kehilangan jati diri? Atau pemuda yang berdemontrasi tapi merusak fasilitas publik? Bisa jadi, hari ini bukan lagi sumpah pemuda. Tapi gegabah pemuda yang kian jadi masalah.

Pemuda demonstrasi sih tidak masalah. Kan negara demokrasi, bebas-bebas saja. Tapi yang masalah, bila konten demo-nya yang bermasalah. Sehingga terkesan gegabah. Lalu di jalan-jalan, jadi terlalu mudah sumpah serapah. Menebar masalah, meracik fitnah. Membalut kebencian dengan membuat resah. 

Maka hoaks pun membuat banyak orang gelisah. Pandai bertingkah dan terlalu cepat membantah. Banyak yang dituntut, banyak yang dipinta. Tapi akhirnya jadi sampah. Terlalu gegabah, hingga negeri yang indah pun jadi terbelah-belah.

Pemuda terkadang lupa. Memang di belahan bumi mana, ada negara yang tidak punya masalah? Harusnya fokusnya bukan masalah. Tapi mencarikan solusi atas masalah. Ber-demo dengan menyajikan solusi yang berfaedah. Bukan malah masalah dijadikan panggung khutbah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun