Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Optimalkan Publikasi Gerakan Literasi, TBM Lentera Pustaka Bogor Luncurkan Website Taman Bacaan

14 Oktober 2021   08:12 Diperbarui: 14 Oktober 2021   08:15 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Taman bacaan pun harus menjawab tantangan era digital dengan teknologi informasi yang lebih berdaya seperti membangun website sebagai bagian penguatan literasi informasi. Agar masyarakat lebih 'melek informasi' (information literacy) dan mampu menggunakan perangkat teknologi informasi (e-literacy) yang positif.

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka
Patut diketahui, sejak dirikan 4 tahun lalu, TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor saat ini memiliki 11 program literasi, antara lain: 1) TABA (Taman BAcaan) dengan 160 anak pembaca aktif dari 3 desa (Sukaluyu, tamansari, Sukajaya), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) yang diikuti 9 warga belajar buta huruf, 3) KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 26 anak usia PAUD, 4) YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim, 5) JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 8 jompo, 6) TBM Ramah Difabel dengan 3 anak difabel, 7) KOPERASI LENTERA dengan 28 ibu-ibu sebagai koperasi simpan pinjam untuk mengatasi soal rentenir dan utang berbunga tingg, 8) DonBuk (Donasi Buku) untuk menerima dan menyalurkan buku bacaan, 9) RABU (RAjin menaBUng) karena semua anak punya celengan, 10) LITDIG (LITerasi DIGital) seminggu sekali setiap anak, dan 11) LITFIN (LITerasi FINansial). 

Atas praktik baik itu pula, TBM Lentera Pustaka terpilih sebagai penyelenggara program Kampung Literasi tahun 2021 yang diinisiasi Direktorat PMPK Kemdikbudristek RI dan Forum TBM. Melalui program "Kampung Literasi Sukaluyu",  TBM Lentera Pustak merupakan satu-satunya taman bacaan dari Bogor yang terpilih 1 dari 30 TBM di Indonesia. Hal ini pun melengkapi prestasi pendiri TBM Lentera Pustaka yang terpilih sebagai "31 Wonderful People tahun 2021" kategori Pegiat Literasi dan Pendiri Taman Bacana dari Guardian Indonesia pada September 2021 lalu.

Melalui peluncuran website ini, TBM Lentera Pustaka ingin mengajak masyarakat untuk selalu membaca buku dan peduli pada taman bacaan. Karena ke depan, manusia yang dipersenjatai dengan membaca dan informasi yang literat akan selalu memenangkan pertempuran. Salam literasi.  #WebsiteTamanBacaan #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka #KampungLiterasiSukaluyu

Sumber: tbmlenterapustaka.com
Sumber: tbmlenterapustaka.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun