Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gelar Inklusi Keuangan, Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Edukasi Keuangan Kaum Ibu dan Anak-Anak di TBM Lentera Pustaka Bogor

8 Oktober 2021   08:10 Diperbarui: 8 Oktober 2021   08:18 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Bertajuk "Edukasi Keuangan Keluarga", Asuransi Jiwa Tugu Mandiri memberikan edukasi pentingnya perencaaan keuangan dan menabung DPLK di TBM Lentera Pustaka Bogor pada 7-8 Oktober 2021. Acara yang digelar sebagai bagian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tahun 2021 ini diikuti 40 ibu-ibu dan 40 anak-anak pembaca aktif sekaligus menjadi bukti tanggung jawab sosial koprporasi dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Dihadiri Ivan Harahap, Vice President Corporate Governance AJTM dan tim Firdaus, Yahmin, Kuntoro, Nasrullah, Nadliah Habib, dan Ninda Agustin, Asuransi Jiwa Tugu Mandiri pun menggelar aktivitas CSR (Corporate Social Responsibility) berupa pembacaan buku pengetahuan ke anak-anak usia prasekolah, pengecatan tembok taman bacaan, dan donasi buku bacaan yag diterima langsung oleh Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Bogor.

"Sebagai perusahaan asuransi jiwa dan DPLK, Tugu Mandiri punya yanggung jawab untuk lakukan edukasi masyarakat akan pentingnya perencaaan keuangan keluarga. Di samping berkomitmen untuk mendukung aktivitas TBM Lentera Pustaka sebagai realisasi CSR dan literasi keuangan. Maka kami memilih menggelar bulan inklusi keuangan ke taman bacaan sebagi wujud dukungan terhadap gerakan tradisi baca masyarakat" ujar Ivan Harahap saat penyerahan di TBM Lentera Pustaka Bogor.

Di samping tetap fokus dalam menjalankan bisnisnya, AJ Tugu Mandiri pun bertekad menjadikan taman bacaan sebagai sentar edukasi literasi dan inklusi keuangan bidang asuransi jiwa dan DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) sebagai upaya peningkatan literasi keuangan masyarakat sesuai mandat POJK No.76/POJK.05/2016 mengenai edukasi keuangan pada masyarakat Indonesia.

Melalui kegiatan inklusi keuangan, masyarakat dan anak-anak harapannya memiliki akses keuangan yang efektif, berkelanjutan, dan tepat sasaran. Di sisi lain, kegiatan CSR yang dilakukan AJTM pun bisa memberikan motivasi kepada taman bacaan dalam menjalankan gerakan tradisi baca dan budaya literasi kepada masyarakat di kampung-kampung. Maka dalam kesempatan ini, para ibu dan anak-anak pembaca aktif diajarkan akan pentingnya menggunakan keuangan keluarga bersadarkan kebutuhan, bukan keinginan. Begitu pula, pentingnya menyiapkan keuangan di hari tua melalui tabungan DPLK sebagai upaya mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera.

Patut diketahui, AJ Tugu Mandiri merupakan perusahaan asuransi jiwa dan DPLK yang menjadi sponsor CSR korporasi TBM Lentera Pustaka selama 4 tahun berturut-turut. Atas kontribusinya, TBM Lentera Pustaka kini berkembang pesat dengan menjalankan 11 program literasi, antara lain: 1) TABA (Taman BAcaan) dengan 160 anak pembaca aktif dari 3 desa (Sukaluyu, tamansari, Sukajaya), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) yang diikuti 9 warga belajar buta huruf, 3) KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 26 anak usia PAUD, 4) YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim, 5) JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 8 jompo, 6) TBM Ramah Difabel dengan 3 anak difabel, 7) KOPERASI LENTERA dengan 28 ibu-ibu sebagai koperasi simpan pinjam untuk mengatasi soal rentenir dan utang berbunga tingg, 8) DonBuk (Donasi Buku) untuk menerima dan menyalurkan buku bacaan, 9) RABU (RAjin menaBUng) karena semua anak punya celengan, 10) LITDIG (LITerasi DIGital) seminggu sekali setiap anak, dan 11) LITFIN (LITerasi FINansial). Semua aktivitas itu dilakukan untuk menekan angka putus sekolah, memberantas buta aksara, dan membangun peradaban masyarakat yang literat.

"TBM Lentera Pustaka berterima kasih atas aktivitas inklusi keuangan Asuransi Jiwa Tugu Mandiri kepada para ibu dan anak-anak di Desa Sukaluyu Bogor ini. Inilah kolaborasi nyata antara taman bacaan dan korporasi yang patut dicontoh. Selain memberi akses keuangan, acara ini pun sebagai dukungan kepada tradisi baca masyarakat. Saat ini pun TBM Lentera Pustaka merupakan satu-satunya taman bacaan di Bogor yang terpilih menyelenggarakan program "Kampung Literasi tahun 2021" ari Kemdeikbudristek RI dan Forum TBM" kata Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka.

Maka ke depan, AJ Tugu Mandiri pun bertekad menjadikan taman bacaan sebagai sentra edukasi asuransi jiwa dan DPLK. Untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, di samping memberi motivasi pada anak-anak untuk tetap gemar membaca di era digital. #AJTuguMandiri #TBMLenteraPustaka #CSRKorporasi #BulanInklusiKeuangan #KampungLiterasiSukaluyu

Sumber: AJ Tugu Mandiri
Sumber: AJ Tugu Mandiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun