Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Gaya Hidup Dipilih Orang, Taman Bacaan Justru Jadi Jalan Hidup

18 September 2021   08:17 Diperbarui: 18 September 2021   08:21 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Taman bacaan sebagai jalan hidup. Tentu, tidak banyak dipilih orang. Karena "rugi" secara waktu, uang bahkan popularitas. Tapi di taman bacaan, saat mampu menyediakan akses bacaan pasti punya manfaat yang tidak terhitung jumlahnya.  Membangun perilaku giat membaca anak, menekan angka putus sekolah, mencegah pernikahan dini, memberantas buta huruf, memberdayakan ekonomi warga, dan menyanyuni anak-anak yatim serta kaum jompo. Semua bisa dilakukan di taman bacaan. Sebuah ikhtiar baik sebagai praktik baik jalan hidup.

Seperti TBM Lentera Pustaka di Desa Sukaluyu di kaki Gunung Salak Bogor. Berdiri tahun 2017, awalnya hanya punya 14 anak dengan 600 buku. Tapi kini di September 2021, TBM Lentera Pustaka memiliki lebih dari 16o anak pembaca aktif yang membaca buku seminggu 3 kali dan berasal dari 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya). Bahkan kini, menjalankan program lainnya seperti: 1) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA), 2) KEPRA (Kelas PRAsekolah), 3) YABI (YAtim BInaan), 4) JOMBI (JOMpo BInaan), 5) TBM Ramah Difabel, 6) KOPERASI LENTERA, 7) DonBuk (Donasi Buku), 8) RABU (RAjin menaBUng), 9) LITDIG (LITerasi DIGital), dan 10) LITFIN (LITerasi FINansial). Semua berjalan apa adanya sebagai jalan hidup. Bukan gaya hidup yang gemerlap di dunia.

Taman bacaan sebagai jalan hidup. Maka jangan ragu untuk menjalaninya. Karena jalan hidup sederhana. Asal mau berbuat dan bermanfaat untuk orang lain dengan sepenuh hati. Bukan sepenuh hati dalam gaya hidup. Salam literasi. #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #PegiatLiterasi #KampungLiterasiSukaluyu

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun